Chery Pamerkan Mobil Terbang Listrik Dengan Daya Jelajah Hingga 80 Km
Otomotif

Chery yang merupakan pabrikan mobil asal Tiongkok, tidak main-main dalam persaingan di dunia otomotif. Buktinya, mereka mulai memamerkan prototipe mobil terbang yang diberi nama “Land and Air Vehicle”.
Yang menarik, meski masih dalam tahap pengembangan ataupun prototipe, mobil tersebut dapat terbang sejauh 80 km. Mobil terbang Chery ini, dibangun di atas arsitektur Mars cerdas Chery yang dirancang untuk mengangkut dua orang.
Mobil ini dapat terbang dengan ketinggian dibawah 1.000 meter. Maksimum kecepatan terbang mobil ini mencapai 120 km/jam dan waktu penerbangan sekitar 40 menit.
Baca Juga: Tahun Depan, Denza Mobil Premium BYD Siap Masuk RI
Kelebihan mobil bertenaga listrik ini dapat lepas landas dan mendarat secara vertikal tanpa landasan pacu. Dalam mode terbang, mobil ini dapat lepas landas dan mendarat secara vertikal.
Tidak seperti mobil biasanya. Mobil terbang bersayap hibrida tiga bodi ini tidak memiliki setir atau pedal gas dan terdiri dari tiga bagian: pesawat, kokpit cerdas, dan sasis cerdas, lapor Carnewschina. Mobil ini juga dirancang untuk skenario darurat.
Teknologi yang dimiliki, mobil terbang ini dapat beralih antara mode terbang otonom dan mode mengemudi di darat otonom yang dirancang untuk perjalanan jarak pendek di daerah perkotaan untuk mengurangi masalah kemacetan lalu lintas, klaim oleh Chery.
Baca Juga: Jelang G20, Ratusan Mobil Listrik Toyota Tiba di Bali
Mobil terbang, merupakan solusi yang ditawarkan oleh para produsen mobil dalam penawaran produk perjalanan masa depan yang imajinatif.
Dengan pesatnya perkembangan kecerdasan dan meningkatnya permintaan konsumen akan perjalanan yang nyaman, moda perjalanan yang lebih berkualitas telah menjadi harapan umum pasar konsumen hingga munculnya mobil terbang.
Untuk diketahui, sejauh ini, Xpeng, GAC, SAIC, dan Geely telah berhasil mendemonstrasikan mobil terbang mereka. Pada Maret tahun ini, mobil terbang Xpeng dengan rotor terbang di atas Guangzhou, China.
Kemudian pada 20 Juni lalu, platform layanan manajemen lalu lintas ketinggian rendah Chengdu meluncurkan uji coba pertamanya, melakukan penerbangan verifikasi perjalanan berawak di ketinggian rendah di kota tersebut.
Perusahaan yang melakukan misi penerbangan ini adalah anak perusahaan Geely. Dilaporkan bahwa berat lepas landas maksimum mobil terbang ini adalah 2.500 kg, kecepatan jelajah 248 km/jam, kecepatan penerbangan maksimum 320 km/jam, dan jumlah penumpang maksimum enam orang.
Dilihat dari tren perkembangan mobil terbang saat ini, komersialisasi mungkin akan lebih cepat dari yang diharapkan publik, mirip dengan kendaraan tanpa pengemudi, meskipun keselamatan menjadi perhatian publik.