China Dihebohkan Undangan Pernikahan Pria Menikahi 2 Wanita

Seorang pria China bikin warnanet cemburu saat ia membagikan gambar undangan pernikahan yang memperlihatnya sang pria menikah dengan dua wanita.

Bahkan, warganet banyak yang berkomentar bahwa pria tersebut sangat betapa beruntung.

Namun, perikahan satu pria dan dua wanita dianggap tabu di China. Berbeda dengan beberapa daerah di Indonesia menganggap wajar seorang pria menikahi dua wanita langsung.

Baca Juga: Fenomena Gua Safawardi Sempat Viral Disebut Tembus ke Mekah, Simak Penjelasan Arkeolog

Setelah pria itu menyebarkan undangan pernikahan dengan dua wanita, reaksi keras dari publik pun muncul hingga polisi terpaksa turun tangan.

Undangan pernikahan seorang pria menikahi dua wanita.

Undangan pernikahan itu menampilkan seorang pria berjas hitam formal diapit oleh dua wanita bergaun pengantin putih, dengan cepat menjadi viral di media sosial di Bijie, provinsi Guizhou, barat daya China.

Menurut undangan yang mencantumkan nama mempelai pria dan nama kedua mempelai wanitanya, pernikahan tersebut dijadwalkan berlangsung di Century Jiayuan Banquet Centre, sebuah restoran kelas atas di kota tersebut, pada sore hari tanggal 19 April, seperti dilansir portal berita The Paper.

Baca Juga: Viral Petugas Dishub di Medan Diduga Dianiaya Jukir, Apa Sebabnya?

"Pria ini pasti membuat banyak pria iri. Beruntung sekali dia!" canda salah satu warganet setempat.

Seseorang yang mengaku mengetahui masalah tersebut menyatakan bahwa salah satu pengantin wanita adalah mantan istrinya, sementara yang lain adalah pacarnya saat ini.

Kantor polisi di Bijie kemudian mengonfirmasi bahwa salah satu dari kedua wanita itu memang mantan istri pria itu.

Petugas menyatakan bahwa foto pernikahan dan undangan yang sesuai adalah bagian dari lelucon.

Menurut laporan, upacara pernikahan dibatalkan setelah "persuasi dan edukasi" yang diberikan oleh polisi.

Pria itu mengindikasikan bahwa ia berencana untuk segera mendaftarkan pernikahan dengan pacarnya.

Tiongkok melarang poligami, dan belum diungkapkan apakah ketiganya akan menghadapi hukuman apa pun atas lelucon mereka.

Namun, tempat acara pernikahan mengeluarkan pernyataan pada bahwa mereka penghentian pemesanan pernikahan mereka.

Ilustrasi seorang pria menikahi dua wanita. (Meta AI)

"Ketika kami menerima reservasi, kami tidak menyadari bahwa itu melibatkan pernikahan tiga orang. Karena perhatian publik yang luas yang diperolehnya, kami menyadari bahwa itu cukup tidak konvensional. Manajemen kami memutuskan untuk membatalkan pemesanan, karena tidak mematuhi hukum," bunyi pernyataan itu.

Wang Danni, seorang pengacara dari Firma Hukum Zhong Wen Beijing, berkomentar bahwa jika lelucon itu dimaksudkan untuk menimbulkan kehebohan, orang-orang tersebut dapat menghadapi hukuman mulai dari penahanan hingga denda, karena melanggar ketertiban umum dan adat istiadat yang baik serta menyebabkan gangguan sosial yang signifikan.

Insiden serupa dilaporkan oleh media domestik pada tahun 2022, ketika seorang pria di provinsi Jiangsu, Tiongkok timur, membagikan foto-foto dirinya dengan istrinya dan seorang teman dekatnya secara daring, mengarang rumor bahwa ia akan mengadakan pernikahan dengan kedua "istrinya".

Ia kemudian dihukum oleh polisi karena mengganggu ketertiban umum, meskipun secara spesifik hukumannya tidak diungkapkan. Pria itu kemudian mengakui bahwa ia mengatur lelucon itu untuk menarik perhatian publik.

Sumber: scmp.com