China Luncurkan Robot Humanoid Dapat Hidup Selama Seminggu dengan Ganti Baterai Sendiri
Teknologi
 220720258.jpg)
Kini muncul robot-robot humanoid yang menakjubkan bahkan sebelumnya tak bisa terbayangkan. Robot humanoid yaitu robot yang dirancang untuk menyerupai bentuk dan perilaku manusia.
Salah satu robot paling menarik yang diluncurkan tahun ini yaitu humanoid yang dapat mengganti baterainya sendiri. Kemampuan itu membuatnya mampu beroperasi secara otonom 24/7 atau 24 jam sehari, 7 hari seminggu.
Robot Walker S2
Baca Juga: Pertama Kalinya di Dunia China Kuliahkan Robot Humanoid, Jurusannya Studi Drama dan Film
Walker S2. (YouTube UBTECH Robotics)
Dikutip Live Science, humanoid buatan perusahaan China UBTECH tersebut diberi nama Robot Walker S2. Robot itu memiliki tinggi 162 sentimeter (5 kaki 3 inci) dan berat 43 kilogram (95 pon) — menjadikannya seukuran dan seberat orang dewasa bertubuh kecil.
Dengan baterai litium 48 volt dalam sistem baterai ganda, robot ini dapat berjalan selama dua jam atau berdiri selama empat jam sebelum dayanya habis. Baterai membutuhkan waktu 90 menit untuk terisi penuh setelah habis.
Baca Juga: Produsen Mobil China Ramai-ramai Produksi Robot Humanoid, Ada Chery
Fitur paling menariknya — yang menurut perwakilan UBTECH merupakan yang pertama di dunia — adalah alih-alih mengandalkan operator manusia untuk melepas dan mengisi ulang baterainya, mesin ini dapat melakukan tugas ini sepenuhnya sendiri.
Mampu Ganti Baterai Sendiri
Walker S2. (YouTube UBTECH Robotics)
Dalam rekaman promosi terbaru yang dipublikasikan pada 17 Juli di YouTube, robot Walker S2 terlihat mendekati stasiun pengisian daya untuk mengganti baterainya. Dengan membelakangi stasiun, robot ini menggunakan lengannya untuk melepas baterai yang terpasang di punggungnya dan menempatkannya ke dalam slot kosong untuk diisi ulang.
Kemudian, robot mengeluarkan baterai baru dari unit dan memasukkannya ke dalam port-nya. Robot ini akan mengganti baterainya sendiri jika salah satu baterainya kehabisan daya.
Robot ini juga mampu mendeteksi sisa daya dan memutuskan apakah sebaiknya mengganti salah satu baterainya atau mengisi daya berdasarkan prioritas tugasnya, ujar perwakilan perusahaan, seperti dilansir publikasi China CnEVPost.
Walker S2, yang dirancang untuk digunakan di lingkungan seperti pabrik atau sebagai robot mirip manusia untuk bertemu dan menyapa pelanggan di tempat umum, memiliki 20 derajat kebebasan (jumlah cara sendi atau mekanisme dapat bergerak) dan juga kompatibel dengan Wi-Fi dan Bluetooth.