Clara Shinta Sah Jadi Istri Alexander Assad, Intip 5 Potret Pernikahan Mewahnya

Selebgram Clara Shinta resmi menikah dengan Muhammad Alexander Assad pada Sabtu, 30 Agustus 2025.

Momen sakral itu berlangsung di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, dengan nuansa penuh haru dan kebahagiaan.

Pasangan ini pertama kali terlihat bersama pada 1 Januari 2025, dan resmi mengumumkan rencana pernikahan lewat unggahan foto berlatar biru pada 26 Juni 2025 lalu.

Baca Juga: DPO Debt Collector Perampas Mobil Clara Shinta Dibawa ke Polda Metro

Berikut 5 potret istimewa dari pernikahan mereka:

1. Clara Shinta Anggun dalam Balutan Gaun Putih

Baca Juga: Perjalanan Spiritual Selebgram Clara Shinta: Dulu Diam-diam Mualaf, Kini Dituding Sebarkan Video Gus Miftah

Clara tampil menawan dengan gaun putih rancangan desainer kondang Ivan Gunawan. Tampilannya terlihat elegan sekaligus anggun di hari bahagianya.

2. Alexander Assad Gagah dengan Setelan Jas Hitam

Potret Pernikahan Clara Shinta dan Alexander Assad Menikah (instagram)

Sang mempelai pria, Alexander Assad, mengenakan jas dan celana panjang hitam. Penampilannya yang gagah makin melengkapi momen spesial ini.

3. Prosesi Akad Nikah Berlangsung Khidmat

Potret Pernikahan Clara Shinta dan Alexander Assad Menikah (instagram)

Akad nikah digelar secara khidmat, disaksikan keluarga dan sahabat dekat. Proses ijab kabul berjalan lancar membuat suasana kian sakral.

4. Tangis Bahagia Clara Shinta

Potret Pernikahan Clara Shinta dan Alexander Assad Menikah (instagram)

Momen haru terjadi ketika Clara berjalan menuju tempat akad. Dengan mata berkaca-kaca, ia didampingi sahabatnya, Irish Bella dan Dhini Aminarti, menuju pelaminan.

5. Pernikahan Kedua bagi Clara & Alexander

Potret Pernikahan Clara Shinta dan Alexander Assad Menikah (instagram)

Pernikahan ini menjadi yang kedua bagi keduanya. Baik Clara maupun Alexander sudah memiliki seorang anak dari pernikahan sebelumnya.

Melalui akun Instagram @clarashintareal, Clara sempat membagikan rasa syukurnya atas kehadiran Alexander. "Pada akhirnya pencarianku akan bermuara bukan pada kesempurnaan melainkan penerimaan," tulisnya.