Cocok untuk Momen Idul Adha, 7 Jenis Kacang dan Biji-bijian Bisa Turunkan Kolesterol Jahat

Perubahan pola makan kerap kali terjadi pada momen Idul Adha. Terutama kalap mengonsumsi daging berlebih yang bisa berdampak pada kesehatan.

Terutama bagi penderita kolesterol tinggi. Dalam mengelola kestabilan kolesterol sangat berpengaruh dari pola makanan.

Salah satunya bisa dengan memasukkan sejumlah kacang-kacangan dan biji-bijian.

Baca Juga: Jemaah Muhammadiyah Padati Salat Idul Adha di Lapangan Sempur Bogor

Dikutip dari laman Times of India, Sabtu (7/6/2025), berikut sejumlah camilan kacang dan biji-bijian yang bisa dikonsumsi untuk dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.

Kacang Almond

Kacang Almond. [Dok. Umsu]Kacang almond memiliki kandungan vitamin dan antioksidan yang kaya, merupakan sumber nutrisi yang dapat membantu mengusir kolesterol jahat dari tubuh dan meningkatkan kadar kolesterol baik.

Baca Juga: Jangan Sembarang Makan, Menu Buka Puasa Ini Aman untuk Kolesterol Tinggi

Kacang almond rendah asam lemak jenuh, kaya asam lemak tak jenuh, dan mengandung serat, fitosterol, dan protein nabati, semua nutrisi ini bermanfaat bagi kesehatan jantung.

Kacang Pecan

Berdasar sebuah penelitian American Journal of Clinical Nutrition, orang yang berisiko terkena sindrom metabolik—sekelompok kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2, yang mengonsumsi kacang pecan memiliki kadar kolesterol yang lebih rendah dan kualitas diet yang lebih baik secara keseluruhan.

Kacang pecan memiliki kandungan polifenolnya yang unik dibandingkan dengan beberapa kacang pohon lainnya.

Kacang Hazel

Kacang hazel kaya akan asam lemak omega-3 dan antioksidan yang melindungi tubuh dari stres oksidatif, yang dapat meningkatkan tekanan darah.

Kacang hazel kaya akan zat kimia fenolik, yang menurunkan peradangan, kolesterol, dan mendukung kesehatan kardiovaskular, serta juga dapat melindungi tubuh dari kanker.

Kacang Kenari

Segenggam kacang kenari juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. Bahkan, sebuah penelitian baru memberi alasan lebih untuk menjadikan kacang kenari sebagai bagian dari diet harian.

Sebuah penelitian dalam jurnal American Heart Association Circulation, orang yang mengonsumsi sekitar setengah cangkir kacang kenari setiap hari selama dua tahun dapat menurunkan kadar LDL, atau kolesterol jahat, mereka secara efisien.

Biji Chia

Biji chia yang mungil namun mengandung banyak serat larut dan asam lemak omega-3 yang membantu menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kesehatan jantung.

Tidak mengherankan jika biji chia muncul dalam banyak resep sehat yang disukai oleh para penggemar penurunan berat badan.

Bahkan dari smoothie hingga makanan panggang, biji serbaguna ini merupakan sumber nutrisi yang baik.

Biji Bunga Matahari

Biji Bunga Matahari. [Dok. IPB]Biji bunga matahari yang renyah, gurih, ini mengandung kaya akan fitosterol—senyawa tanaman yang membantu menghalangi penyerapan kolesterol di usus.

Penelitian telah menunjukkan bahwa diet tinggi fitosterol dapat menurunkan kolesterol LDL hingga 10 persen.

Mereka merupakan sumber vitamin E yang baik, antioksidan kuat yang melindungi pembuluh darah dari kerusakan dan peradangan.

Sebuah penelitian dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry mengatakan biji bunga matahari merupakan salah satu sumber makanan terkaya akan fitosterol.

Taburkan di atas salad, masukkan ke dalam campuran makanan ringan, atau tambahkan ke yoghurt, biji bunga matahari juga bisa jadi tambahan untuk diet harian.

Kacang Tanah

Kacang tanah memiliki efek penurun kolesterol yang mirip dengan kacang pohon.

Kacang tanah kaya akan lemak tak jenuh tunggal, yang terbukti dapat menurunkan kolesterol LDL (jahat) sekaligus mempertahankan atau meningkatkan kolesterol HDL (baik).

Jurnal The American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa memasukkan kacang tanah dalam diet rendah lemak secara signifikan dapat menurunkan kolesterol total dan LDL pada penderita.