Daftar 27 Kader PDIP yang Dipecat, dari Effendi Simbolon hingga Jokowi dan Keluarga

Sebanyak 27 kader dipecat PDI Perjuangan (PDIP). Di antaranya Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga.

Pemecatan didasarkan pelanggaran etik serta Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga partai.

Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun membacakan surat pemecatan terhadap Jokowi.

Baca Juga: Percepat Proses Pembayaran Belanja Negara, Jokowi Luncurkan Kartu Kredit Pemerintah

Pemecatan juga berlaku untuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution, anak dan menantu Jokowi.

"Saya mendapat perintah langsung dari Ketua Umum PDIP untuk mengumumkan secara resmi, sesuai Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Partai di depan seluruh jajaran ketua DPD partai seluruh Indonesia," kata Komarudin dalam video yang diunggah, Senin (16/12/2024).

"Terhitung setelah dikeluarkannya surat pemecatan ini, maka PDI Perjuangan tidak ada hubungan, dan tidak bertanggung jawab terhadap segala sesuatu yang dilakukan saudara," lanjutnya.

Baca Juga: Hashim Djojohadikusumo Datangi Rumah Jokowi, Ini yang Dibahas Menurut Budi Arie

Rinciannya, sebanyak 17 kader dipecat karena maju Pilkada 2024 dari partai lain.

Lalu tujuh kader dipecat karena tidak mendukung pasangan calon Pilkada 2024 dari PDIP. Berikut daftar lengkapnya.

Langgar Etik Maju Pilkada 2024 dari Partai Lain

1. Lalu Budi Suryata (Nusa Tenggara Barat/NTB)

2. Putu Agus Suradnyana (Bali)

3. Putu Alit Yandinata (Bali)

4. Muhammad Alfian Mawardi (Kalimantan Tengah)

5. Hugua (Sulawesi Tenggara)

6. Elisa Kambu (Papua Barat Daya)

7. John Wempi Wetipo (Papua Tengah)

8. Willem Wandik (Papua Tengah)

9. Suprapto (Sorong, Papua Barat Daya)

10. Gunawan H.S. (Malang, Jawa Timur)

11. Heriyus (Murung Raya, Kalimantan Tengah)

12. Ery Suandi (Karimun, Kepulauan Riau)

13. Fajarius Laia (Nias Selatan, Sumatera Utara)

14. Mada Marlince Rumaikewi (Mamberamo Raya, Papua)

15. Feri Leasiwal (Pulau Morotai, Maluku Utara)

16. Lusiany Inggilina Damar (Halmahera Barat, Maluku Utara)

17. Dorthea Gohea (Nias Selatan, Sumatera Utara)

Langgar Etik Tidak Dukung Paslon Pilkada 2024 dari PDIP

1. Weski Omega Simanungkalit (Tapanuli Tengah, Sumatera Utara)

2. Arimitara Halawa (Tapanuli Tengah, Sumatera Utara)

3. Camelia Neneng Susanty Sinurat (Tapanuli Tengah, Sumatera Utara)

4. Sihol Marudut Siregar (Tapanuli Tengah, Sumatera Utara)

5. Hilarius Duha (Nias Selatan, Sumatera Utara)

6. Yustina Repi (Nias Selatan, Sumatera Utara)

7. Effendi Muara Sakti Simbolon (DKI Jakarta)

Sementara, Jokowi dipecat PDIP lantaran dinilai menyalahgunakan kekuasaan untuk mengintervensi Mahkamah Konstitusi (MK), yang menjadi awal rusaknya sistem demokrasi, sistem hukum, dan sistem moral etika kehidupan berbangsa dan bernegara.

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) resmi dipecat dari PDIP. [Instagram]

Sehingga PDIP menilai Langkah yang dilakukan Jokowi sebagai pelanggaran etik dan disiplin partai. Serta dikategorikan sebagai pelanggaran berat.

Adapun Gibran dipecat PDIP karena melanggar etik dengan maju sebagai calon Wakil Presiden 2024 dari partai lain.

Begitupun dengan Bobby Nasution dipecat PDIP karena maju calon gubernur pada Pilkada 2024 dari partai lain.