Daftar Gurita Bisnis Ahok yang Kini Diperiksa KPK Terkait Korupsi LNG, Ada Tambang hingga Properti
Hukum

Nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi sorotan khalayak setelah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (9/1/2025) hari ini.
Ahok diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) di PT Pertamina.
Ahok diperiksa sejak Kamis siang sekitar pukul 11.14 WIB. Kader PDIP ini menyampaikan kasus dugaan korupsi LNG yang tengah didalam KPK, terjadi saat dirinya menjabat Komisaris Utama PT Pertamina.
Baca Juga: Mantan Anggota DPR RI jadi Tersangka Suap Pengadaan Armada Garuda Indonesia
Lantas seperti apa profil berikut dengan daftar bisnis Ahok, berikut ulasannya.
Basuki Tjahaja Purnama, akrab disapa Ahok, lahir pada 29 Juni 1966 di Manggar, Belitung Timur.
Ia adalah anak sulung dari pasangan Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing.
Baca Juga: KPK Akan Periksa Tiga Pihak Swasta Terkait Kasus Rafael Alun
Ahok menyelesaikan pendidikan teknik geologi di Universitas Trisakti dan meraih gelar Master Manajemen dari Prasetiya Mulya.
Karir politiknya dimulai sebagai anggota DPRD Kabupaten Belitung, kemudian menjabat Bupati Belitung Timur (2005-2006) sebelum menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta (2012-2014) dan Gubernur DKI Jakarta (2014-2017).
Ahok dikenal karena kebijakan tegasnya, meskipun terlibat dalam kontroversi penistaan agama yang membuatnya dipenjara selama dua tahun.
Gurita Bisnis Ahok
Ahok memiliki sejumlah perusahaan dan bisnis yang beragam. Setelah menyelesaikan masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta dan menjalani hukuman penjara, Ahok kembali ke dunia bisnis dengan fokus pada beberapa sektor.
Berikut adalah daftar perusahaan dan bisnis yang dimiliki oleh Ahok:
1. CV Panda
CV Panda merupakan usaha bisnis Ahok sebagai kontraktor pertambangan, khususnya di sektor timah.
CV Panda ini didirikan pada tahun 1989 di Belitung dan merupakan perusahaan pertama yang didirikan Ahok setelah lulus dari Universitas Trisakti.
CV Panda berfokus pada kontraktor pertambangan dan menjadi langkah awal bagi pengembangan bisnisnya yang lebih besar.
2. PT Nurindra Eka Persada
Perusahaan PT Nurindra Eka Persada ini bergerak di bidang usaha pengolahan pasir dan kuarsa.
PT Nurindra Eka Persada berdiri pada tahun 1992 di Belitung Timur. Perusahaan ini berperan penting dalam pengembangan industri lokal dan menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat. PT Nurindra Eka Persada kini menjadi bagian dari Kawasan Industri Air Kelik (KIAK).
3. Hotel Purnama Belitung
Hotel ini memiliki 12 kamar dan terletak dekat dengan rumah orang tua Ahok. Awalnya merupakan bagian dari rumah keluarga, hotel ini dibuka untuk menyambut wisatawan setelah film Laskar Pelangi meningkatkan ketertarikan terhadap Belitung.
4. Investasi Properti
Ahok memiliki berbagai aset properti, termasuk tanah dan bangunan di Jakarta dan Belitung Timur. Investasi ini mencakup sekitar 16 harta tidak bergerak yang sebagian besar berada di tanah kelahirannya.
5. Bisnis Baru di Sektor Pertanian dan Peternakan
Ahok sedang mempersiapkan perusahaan baru yang akan bergerak di sektor pertanian dan peternakan. Meskipun belum banyak informasi yang tersedia, dia menekankan bahwa bisnis ini akan memberikan manfaat bagi banyak orang.
Ahok memiliki latar belakang yang kuat dalam dunia bisnis, dimulai dari usaha kecil hingga pengembangan industri yang lebih besar.
Dengan kombinasi pengalaman politik dan bisnisnya, ia terus berusaha untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat melalui berbagai inisiatif bisnisnya.