Daerah

Kenapa Sampah di Tangsel Menggunung? Fakta di Balik Krisis Kebersihan

18 Desember 2025 | 09:01 WIB
Kenapa Sampah di Tangsel Menggunung? Fakta di Balik Krisis Kebersihan
Ilustrasi sampah di jalan (Gemini AI)

Persoalan sampah di Kota Tangerang Selatan kembali memantik kegelisahan warga. Dalam beberapa hari terakhir, potret tumpukan sampah yang meluber ke badan jalan hingga area permukiman ramai beredar di media sosial dan menuai beragam reaksi publik.

rb-1

Sejumlah lokasi seperti lingkungan padat penduduk, kawasan pasar rakyat, hingga jalan utama kota tampak dipenuhi sampah yang belum terangkut. Situasi ini bukan hanya merusak estetika kota, tetapi juga memunculkan kekhawatiran akan dampak kesehatan bagi masyarakat sekitar.

Bau menyengat yang tercium dari tumpukan sampah semakin memperparah kondisi. Warga mengaku aktivitas harian mereka terganggu, terutama di wilayah yang menjadi titik penumpukan paling parah.

Baca Juga: Sampah di Tangsel Bakal Jadi Bahan Bakar Listrik, Bagaimana Caranya?

rb-3

Penutupan TPA Cipeucang Picu Gangguan Distribusi Sampah

Sumber utama persoalan ini berasal dari terbatasnya akses pembuangan akhir. Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang diketahui tengah menjalani proses pembenahan sehingga tidak dapat beroperasi secara normal.

Akibatnya, ritase pembuangan sampah dari berbagai wilayah di Tangsel mengalami hambatan. Volume sampah yang terus bertambah setiap hari tidak sebanding dengan kemampuan pengangkutan yang tersedia, sehingga memicu penumpukan di sejumlah titik.

Kondisi tersebut membuat pengelolaan sampah kota berada dalam tekanan tinggi, terutama di kawasan dengan aktivitas ekonomi dan kepadatan penduduk yang cukup besar.

Puluhan Armada Dikerahkan, Pembersihan Dilakukan Bertahap

Ilustrasi Pengangkut Sampah (Gemini Ai)Ilustrasi Pengangkut Sampah (Gemini Ai)

Menanggapi situasi tersebut, Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengambil langkah penanganan darurat. Fokus utama pembersihan diarahkan ke titik-titik prioritas, salah satunya di kawasan Pasar Cimanggis, Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Ciputat.

Perwakilan dinas terkait, Asep, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengerahkan puluhan armada pengangkut sampah. Sebanyak 27 unit truk dioperasikan untuk mengangkut puluhan bak penampungan jenis armroll yang tersebar di lokasi rawan penumpukan.

Menurutnya, proses pengangkutan dilakukan secara terukur dengan mempertimbangkan kapasitas armada serta ketersediaan lokasi pembuangan sementara yang masih bisa digunakan.

Pemkot Tegaskan Penanganan Terus Berlanjut

Iliustrasi Pembuangan (PIxabay)Iliustrasi Pembuangan (PIxabay)

Meski dilakukan secara bertahap karena keterbatasan fasilitas, Pemkot Tangsel memastikan penanganan sampah tidak akan terhenti di tengah jalan. Upaya pembersihan akan terus dilakukan hingga kondisi kota kembali bersih dan terkendali.

“Yang jelas, kami tetap bergerak dan tidak akan berhenti sampai situasi benar-benar normal,” ujar Asep menegaskan.

Selain itu, pemerintah daerah juga mengajak masyarakat untuk turut berperan menjaga kebersihan lingkungan serta mengelola sampah rumah tangga dengan bijak selama proses penanganan berlangsung.

Tag TPA Cipeucang krisis sampah tangsel sampah menggunung

Terkait