Dampak Siklon Tropis Bakung, Picu Cuaca Ekstrem hingga Pertengahan Desember 2025
Siklon Tropis Bakung merupakan sistem siklon yang terbentuk dari bibit 91S di Samudra Hindia barat daya Lampung, dengan kecepatan angin maksimum mencapai 35-55 knot (65-100 km/jam).
Siklon ini memicu hujan sedang hingga lebat di Bengkulu, Lampung, dan Banten, serta angin kencang di Bengkulu.
Gelombang tinggi 1,25-2,5 meter terjadi di Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung, selatan Banten-Jawa Barat, dan Selat Sunda selatan.
Baca Juga: Seorang Warga Bantul Meninggal Dunia Akibat Gempa Jumat Malam
Wilayah Terdampak Lain
- Perairan barat Aceh, Kepulauan Nias, Mentawai, Bengkulu-Lampung (dari bibit terkait).
- Potensi banjir, longsor, dan gangguan laut hingga pertengahan Desember 2025.
Baca Juga: BMKG: 70 Persen Wilayah Indonesia Masuk Musim Hujan
BMKG menyarankan siaga cuaca ekstrem dan hindari aktivitas di laut, meski siklon bergerak menjauh dari Indonesia.
Siklon Tropis 93S