Dapat Kiriman Ceramah Ust Felix Siauw Tentang 'Childfree', Gitasav Murka!
Lifestyle
.png)
Sosok Gita Savitri Devi atau Gitasav kembali menjadi trending topic di X pada Kamis (13/3/2025). Pada hari Rabu (12/3), Gita sempat mengunggah isi DM (Direct Message).
Gitasav mendapatkan kiriman ceramah ustadz Felix Siauw yang membahas mengenai childfree. Diketahui bahwa Gitasav sempat menjadi perbincangan hangat tentang dirinya dan suami yang memilih untuk ‘childfree’.
Setelah memberikan video tersebut, pemilik akun yannsmie juga memberikan komentar untuk Gitasav ‘Biar sadar aja mba semoga Allah memberikan hidayah yg terbaik”.
Baca Juga: Wendy Walters Ngamuk Dituding Childfree, Buntut Reza Arap Bikin Konten Bareng Anak-anak
Ternyata komentar seperti ini tidak hanya sekali diterima oleh Gitasav setelah dirinya mendukung ‘child free’. Dirinya seakan sudah muak dengan pertanyaan seperti itu, sehingga dirinya memilih memblow up DM tersebut.
“Ada yang kenal orang ini nggak si? Dia mungkin adalah orang ke berapa ribu yang melimpir ke IG gw ngasih unsolicited advise,” tulis Gitasav
“Kapan ya mereka bisa sadar nggak samua orang mau dikasih nasehat tanpa diminta?.” Sambungnya.
Baca Juga: Stephanie Poetri Pilih Childfree, Jejak yang Diikuti Cinta Laura dan Ariel Tatum
Lucunya, netizen tersebut tidak merasa salah dengan apa yang ia lakukan kepada Gitasav, meski ia sudah mengetahui bahwa keputusan childfree merupakan keputusan individu.
“Diterima baik ya bagus, gak diterima juga gak apa apa mba that’s your choice,” tulis yannsmie.
Melihat unggahan ini di X, banyak warganet juga ikut berkomentar.
“Gaiss emg childfree sesalah itukah sampai perlu disadarin?wdyt, konteksnya: org ini nge dm link ceramah dengan wording ke gitasav “biar sadar,” tulis con**
“Gitasav, Childfree dan netizen yang gak bisa santai!, sebenernya, keputusan buat gak punya anak itu kah pribadi, kan? Gak semua orang punya tujuan hidup yang sama dan gak semua perempuan harus jadi ibu biar hidupnya dianggap 'bermakna'.".
Bagi Gitasav, childfree merupakan pilihan hidup yang sah dan ia tidak ingin orang lain memaksakan kehendak mereka kepada dirinya.
Ia juga berharap agar para masyarakat bisa menghargai perbedaan dan keputusan yang ia ambil.