Data KTP Bocor? Begini Cara Mudah Cek dan Laporkan ke OJK Sebelum Terlambat!

Di tengah pesatnya perkembangan layanan keuangan digital, pinjaman online (pinjol) memang menjadi solusi praktis bagi banyak orang yang membutuhkan dana cepat.

Namun, di balik kemudahannya, ada ancaman serius yang sering luput dari perhatian: penyalahgunaan data pribadi, terutama Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada KTP.

ilustrasi KTP (Freepick)

Baca Juga: Waspada Pinjol Ilegal! Ini Pinjol Resmi OJK yang Terjamin Aman

Bayangkan, Anda tiba-tiba menerima tagihan pinjol padahal tidak pernah mengajukan pinjaman, atau skor kredit Anda turun tanpa alasan yang jelas. Jangan panik jika hal ini terjadi kini ada cara resmi dan aman untuk memeriksa apakah KTP Anda digunakan pihak lain tanpa izin.

Gunakan iDebku OJK untuk Lacak Pinjaman atas Nama Anda

Langkah paling akurat untuk memastikan apakah data pribadi Anda digunakan dalam pinjaman online adalah dengan mengakses iDebku, layanan resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK), Anda bisa memperoleh Informasi Debitur (iDeb) laporan resmi yang mencatat seluruh fasilitas kredit atas nama Anda, termasuk kartu kredit, KTA, leasing, hingga pinjol.

Baca Juga: Pinjaman Online Instan di Indodana Pelajari Cara Cairkan Dana dengan Mudah dan Aman

Berikut panduannya:

1. Kunjungi situs resmi https://idebku.ojk.go.id

2. Klik menu “Pendaftaran” di halaman utama

3. Isi data diri sesuai KTP

4. Unggah foto KTP yang jelas dan terbaca

5. Simpan nomor pendaftaran untuk memantau status permohonan

6. Tunggu hasil via email yang Anda daftarkan

7. Catatan: Jika kuota laporan sudah penuh, coba kembali di waktu berbeda. Layanan ini gratis dan bisa diakses siapa pun.

Setelah menerima laporan iDeb, periksa dengan saksama tiga hal penting berikut:

• Daftar fasilitas kredit: Apakah ada pinjaman yang tidak Anda kenali?

• Riwayat pembayaran: Adakah tunggakan aneh?

• Status kolektibilitas: Waspadai jika ada pinjaman macet yang bukan milik Anda.

Langkah Darurat Jika KTP Anda Disalahgunakan

Jika hasil laporan menunjukkan ada pinjaman misterius atas nama Anda, segera lakukan langkah-langkah berikut:

1. Laporkan ke OJK (Kontak 157)

   • Hubungi 157, kirim WhatsApp ke 081157157157, atau email ke [email protected]

   • Sertakan laporan iDeb, KTP, dan bukti tagihan mencurigakan

2. Buat laporan polisi

   • Datangi kantor polisi terdekat dengan membawa KTP, hasil iDeb, dan bukti pendukung

3. Hubungi platform pinjol terkait

   • Jika pinjaman tercatat di aplikasi berizin OJK, segera klarifikasi dan kirimkan salinan laporan polisi

4. Amankan akun digital Anda

   • Ganti seluruh password penting, aktifkan verifikasi dua langkah (2FA), dan hindari klik tautan mencurigakan

Cegah Penipuan Sejak Dini dengan Validasi NIK

Ilustrasi KTP (Freepick)

Sebelum melangkah lebih jauh, pastikan NIK Anda aktif dan tercatat dengan benar di sistem kependudukan nasional. Anda bisa melakukan validasi langsung ke Ditjen Dukcapil melalui kanal resmi berikut:

• Hotline: 1500-537

• WhatsApp/SMS: 0811-800-5373

• Email: [email protected]

• Media sosial: @ccdukcapil (X/Twitter) dan Facebook “Ditjen Dukcapil”

Hindari situs tidak resmi atau pihak ketiga yang meminta data pribadi, karena itu bisa jadi modus penipuan baru.

Tanda KTP Anda Mungkin Disalahgunakan

Waspadai tanda-tanda berikut:

• Anda menerima SMS atau tagihan pinjol yang tidak pernah diajukan

• Pengajuan kredit ditolak tanpa alasan

• Ada notifikasi kredit baru dari lembaga keuangan yang tidak dikenal

• Anda pernah mengunggah foto KTP ke situs mencurigakan

Jika salah satunya terjadi, segera periksa melalui iDebku dan laporkan ke OJK.

Tips Melindungi Data Pribadi agar Tak Disalahgunakan

• Buramkan sebagian data saat mengunggah foto KTP secara daring

• Jangan klik tautan mencurigakan yang meminta data pribadi

• Simpan file KTP digital di tempat aman dan terenkripsi

• Konfirmasi setiap pesan yang mengatasnamakan OJK melalui nomor resmi 157

Dengan kewaspadaan dan langkah proaktif, Anda bisa melindungi diri dari penyalahgunaan identitas di dunia pinjol. Ingat, keamanan data pribadi adalah tanggung jawab bersama satu langkah kecil bisa mencegah kerugian besar di masa depan.