Data Sementara 19 Orang Tewas, Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon

Daerah

Minggu, 01 Juni 2025 | 23:50 WIB
Data Sementara 19 Orang Tewas, Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon
Hari ini (1/6/2025) evakuasi dua jenazah korban longsor Gunung Kuda Cirebon. Total korban tewas yang ditemukan 19 orang/Foto: BNPB

Poltresta Cirebon menetapkan dua tersangka kasus longsor Gunung Kuda Cirebon, AK (pemilik tambang) dan AR (pengawas tambang). Keduanya dianggap telah mengabaikan surat larangan resmi dari Dinas ESDM Provinsi Jabar sehingga akhirnya jatuh belasan korban jiwa dari kegiatan pertambangan di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

rb-1

Sebelumnya, terkait kasus ini polisi telah memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan dalam peristiwa ini. Di antaranya; Abdul Karim selaku Ketua Kepontren Al Azhariyah, Ade Rahman selaku KTT Kepontren Al Azhariyah, Ali Hayatullah selaku ceker lokasi galian, Kadi Ahdiyat selaku ceker lokasi galian, Arnadi selaku sopir dump truk, dan Sutarjo selaku penerima atau pembeli matrial Gunung Kuda.

Hari Ini Evakuasi 2 Korban

Baca Juga: Banjir Melanda Kabupaten Sanggau, 4.575 Jiwa Terpaksa Mengungsi

rb-3

Foto: Polda JabarFoto: Polda Jabar

Sementara itu BNPB memaparkan data sementara total jumlah korban yang meninggal 19 orang. Dua korban yang ditemukan hari ini, Minggu (1/6/2025).. Pencarian akan kembali dilanjutkan Senin (2/6/2025) karena diduga masih ada 6 korban lain yang hilang tertimbun.

Kedua korban yang ditemukan juga telah dievakuasi. Nalo Sanjaya (53th) asal Kelurahan Kedongdong Kidul, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, dan, Wahyu Galih (26th) asal Kelurahan Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.

Baca Juga: Hari ke Empat Operasi Pencarian dan Penyelamatan, Tim Gabungan Fokus ke Dua Lokasi

Berdasarkan data yang diterima Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tercatat 19 korban meninggal dunia dan enam warga masih dalam pencarian tim SAR gabungan. Kerugian materiil tercatat sebanyak 4 unit alat berat ekskavator dan 7 unit mobil truk tertimbun longsor.

Operasi pencarian dan penyelamatan korban masih menjadi prioritas penanganan darurat saat ini. Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Cirebon, TNI, Polri, Basarnas, relawan, dan warga.

Masyarakat Setempat Diminta Waspada Longsor Susulan

Foto: Polda JabarFoto: Polda Jabar

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tetap mengimbau warga untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan. Terutama bagi para Tim SAR gabungan yang sedang melakukan operasi pencarian dan pertolongan untuk tetap memprioritaskan keselamatan mengingat masih berpotensi terjadinya bencana susulan.

Sementara itu, bagi warga yang tinggal di dekat lereng tebing dan pinggir sungai, pantau secara berkala kondisi tanah yang ada di sekitar rumah dan debit air disekitar aliran sungai. Warga juga diminta melakukan evakuasi mandiri jika terjadi hujan terus menerus selama dua jam atau lebih.***

Tag BNPB Longsor Gunung Kuda Cirebon Tersangka Kasus Longsor Gunung Kuda

Terkini