Debut Marselino Ferdinan di AS Trencin: Nyaris Cetak Gol dan Tuai Sorotan Pelatih

Setelah menunggu lebih dari sebulan, gelandang muda andalan Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan akhirnya mencatatkan debut resminya bersama AS Trencin di Liga Slovakia.

Laga tersebut berlangsung di Stadion Sihoti, Trencin, pada Sabtu (18 Oktober 2025), ketika AS Trencin menjamu MFK Skalica.

Marselino, yang datang dengan status pinjaman dari Oxford United, baru dipercaya tampil di babak kedua menggantikan Dylann Kam.

Baca Juga: Di Mata AFC, Marselino Ferdinan Bintang Sepak Bola Masa Depan

Meski baru masuk lapangan, kehadiran pemain berusia 21 tahun itu langsung memberi warna baru dalam permainan tim.

Langsung Hidupkan Serangan AS Trencin

Pemain AS Trencin. [Instagram]Begitu masuk, Marselino terlihat percaya diri dalam membawa bola dan mengatur tempo serangan. Ia beberapa kali terlibat dalam build-up permainan yang berujung peluang.

Baca Juga: Sebelum Gabung Tim U-20, Merselino Bela Persebaya Hadapi Bali United

Salah satu momen terbaik datang ketika ia menerima umpan matang di sisi kanan kotak penalti. Sayangnya, tendangan kerasnya masih melambung tinggi di atas gawang lawan.

Selain peluang pribadi, Marselino juga berperan penting dalam menciptakan peluang emas untuk rekannya, Pepin Doesburg.

Umpan datar terukur yang ia lepaskan hampir berbuah gol, andai sepakan Doesburg tidak ditepis kiper MFK Skalica.

AS Trencin Ditahan Imbang

Hasil akhir. [Instagram]Meski tampil dominan di babak kedua, AS Trencin harus puas bermain imbang 1-1.

Tim tuan rumah sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Adam Morong, sebelum Lukas Skovajsa menyamakan kedudukan di babak kedua.

Perubahan tempo yang terjadi setelah masuknya Marselino terlihat jelas, namun keberuntungan belum berpihak kepada Trencin.

Pelatih kepala AS Trencin, Ricardo Moniz, memberikan komentar khusus terkait debut pemain asal Indonesia tersebut.

Dalam wawancara video di kanal YouTube resmi klub, Moniz menyebut Marselino termasuk dalam pemain yang berhasil menghidupkan tekanan di babak kedua.

“Di babak kedua kami punya tiga peluang terbuka, salah satunya dari Cassana dan Marselino. Tapi itu belum cukup untuk mengamankan kemenangan,” ujar Moniz.

“Kami harus bisa menciptakan lebih banyak peluang. Penguasaan bola saja tidak cukup, dan jika gelandang serta striker tak mencetak gol, kami akan rentan,” lanjutnya.

Komentar tersebut menjadi sinyal positif bagi Marselino yang tengah berjuang merebut tempat utama di skuad AS Trencin.

Perjalanan Baru Marselino di Eropa

Kepindahan Marselino Ferdinan ke AS Trencin menjadi langkah strategis untuk menambah jam terbangnya di Eropa.

Setelah jarang dimainkan oleh Oxford United, klub asal Inggris yang menaunginya, ia berharap mendapatkan menit bermain lebih banyak di Slovakia.

AS Trencin sendiri dikenal sebagai klub yang banyak menampung pemain muda berbakat dari berbagai negara.

Dengan gaya permainan menyerang ala Ricardo Moniz, Marselino diyakini bisa berkembang pesat selama masa peminjamannya.

Debut yang menjanjikan ini bisa menjadi awal kebangkitan karier Marselino di kancah sepak bola Eropa.

Meski belum mencetak gol, kontribusinya dalam membangun serangan dan menciptakan peluang menunjukkan kualitasnya sebagai gelandang serba bisa.

Jika terus konsisten dan mendapat kepercayaan penuh dari pelatih, bukan tak mungkin nama Marselino Ferdinan akan kembali mencuat, bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di level kompetisi Eropa.