Biodata dan Agama Aris Munadi, Pengacara Banyumas Ditemukan Terkubur di Hutan
Jenazah pengacara Aris Munadi akhirnya ditemukan setelah dicari hampir dua minggu. Jasadnya ditemukan terkubur di area hutan Desa Kubangkangkung, Kecamatan Kawunganten, Cilacap, pada Rabu (10/12).
Aris sebelumnya dilaporkan hilang sejak 22 November karena tak bisa dihubungi keluarga. Laporan pertama diajukan istrinya ke Polresta Banyumas setelah pencarian pribadi tak membuahkan hasil.
Laporan Istri Jadi Titik Awal Penyelidikan
Baca Juga: Berawal Grup Open BO Palembang, Wanita Hamil Dibunuh di Hotel Lendosis
Kasat Reskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setiyoko, menjelaskan bahwa laporan kehilangan dari istri korban menjadi titik awal penyelidikan tim gabungan Cilacap dan Banyumas.
Setelah menghimpun berbagai keterangan, tim menyimpulkan bahwa hilangnya Aris mengarah pada dugaan tindak pidana.
Ada Dugaan Kematian Tak Wajar
Baca Juga: Reza Rahadian Kalah Akting, Video Sandiwara Suami yang Ternyata Bunuh Istri Viral di Media Sosial
Dari hasil analisis awal, polisi meyakini Aris telah meninggal sekitar dua minggu sebelum jasadnya ditemukan. Keterangan saksi-saksi yang diamankan mengarah ke lokasi penguburan korban.
“Hasil pengumpulan keterangan membuat kami bisa menemukan lokasi tempat korban dikubur,” kata Guntar.
Tim Gabungan Temukan Jasad Terkubur
Jasad Aris ditemukan oleh tim gabungan di dalam tanah yang berada di tengah hutan. Lokasi tersebut cukup terpencil sehingga sulit dijangkau warga.
Saat ini polisi masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab kematiannya.
Polisi Masih Periksa Sejumlah Saksi
Hingga kini, penyidik sudah memeriksa empat saksi di luar keluarga. Namun polisi belum menyimpulkan siapa pelakunya.
Kasus ini terus didalami dan polisi berkomitmen mengungkap motif serta pihak yang terlibat.
Saat jenazah Aris tiba di rumah duka pada Kamis (11/12) siang, suasana haru tak terhindarkan. Setelah disalatkan, jenazah dimakamkan di TPU Kelurahan Karangwangkal, Purwokerto.
Aris Munadi, Pengacara Peradi Purwokerto
Aris merupakan anggota DPC Peradi Purwokerto. Happy Sunaryanto, Ketua Peradi Purwokerto, membenarkan penemuan jasad tersebut setelah menerima laporan resmi.