Della Puspita dan Suami Ketipu Travel Umrah, Ratusan Juta Lenyap

Artis Della Puspita dan suaminya, Arman Yosi menjadi korban dugaan penipuan travel umrah milik temannya berinisial A.

Della Puspita dan Arman Yosi mengajak 18 orang untuk menggunakan jasa travel tersebut dengan menyetorkan uang muka (DP) sebesar Rp 390 juta.

Awalnya jadwal keberangkatan seharusnya di bulan Januari 2024 namun gagal total.

Baca Juga: Biodata dan Agama Artis Della Puspita Yang Dituduh Menggelapkan Mobil dan Tertipu Travel Umroh

Della Puspita dan Arman Yosi masih menunggu iktikad baik dari pihak A untuk melunasi sisa utang hingga 31 Januari 2025. (Selvianus Kopong Basar / FTNews.co.id)

Pihak A memutuskan mengembalikan sebagian dana yakni Rp 125 juta, serta menyerahkan lima buah mobil untuk jaminan.

"Dia baru kembalikan Rp 125 juta dan teman aku yang punya travel umrah ini sempat memberikan jaminan mobil, ada lima mobil," kata Della Puspita ditemui di kawasan Bekasi, Selasa (28/1/2025).

"Tapi aku bukan penadah mobil. Yang aku mau itu uangnya. Karena aku harus menalangi uang ratusan juta ini," sambung dia.

Baca Juga: Pemain Sinetron Pernikahan Dini Tilap Uang Della Puspita Ratusan Juta, Modus Travel Umrah

Artis Della Puspita dan suaminya, Arman Yosi menjadi korban dugaan penipuan travel umrah milik temannya berinisial A. (Selvianus Kopong Basar / FTNews.co.id)

Arman Yosi menambahkan, pihaknya telah mendatangi kantor travel untuk meminta pengembalian dana dan mempertanyakan aliran dana telah disetor.

Sebab uang diberikan kepada pihak A jumlahnya sangat besar hampir mencapai setengah miliar rupiah.

"Saya minta bukti karena kita sudah setor hampir Rp 400 juta. Ke mana sih uang itu? Dia bilang sudah bikin paspor sama visa. Saya bilang, mana buktinya? Kalau travel biasanya bayar belakang, oke, kita enggak perlu tahu, tapi mana buktinya visa dan paspor sudah diurus?" tegas Arman.

"Dia juga bilang sudah booking hotel. Mana buktinya sudah booking? Dia bilang sudah diurus. Oke, siapa yang urus? Ternyata semuanya enggak bisa dibuktikan," imbuhnya.

Arman Yosi merasa mereka telah tertipu karena lasan A tidak bisa dipertanggungjawabkan.

"Di situ saya ngerasa ketipunya karena dia enggak mampu membuktikan semua uang yang sudah kita berikan," pungkas Arman.

Saat ini, Della Puspita dan Arman Yosi masih menunggu iktikad baik dari pihak A untuk melunasi sisa utang hingga 31 Januari 2025.

Jika tidak ada penyelesaian, Della berencana melaporkan kasus ini ke polisi. (Selvianus Kopong Basar)