Demo Buruh di DPR Ricuh, Penjambret Ponsel Ditangkap Massa dan Diamankan Polisi
Politik

Aksi unjuk rasa buruh yang terpusat di depan Gedung DPR RI, Kamis (28/8/2025), berakhir ricuh setelah seorang penjambret bersama komplotannya kedapatan mencuri ponsel milik peserta aksi.
Padahal, orator sebelumnya telah mengumumkan bahwa demonstrasi akan berakhir pada pukul 13.00 WIB.
Baca Juga: Jerome Polin Hitung Ulang Tunjangan Beras DPR Rp12 Juta, Hasilnya Mengejutkan
Namun, di tengah pengumuman itu, sejumlah buruh berhasil menangkap pelaku jambret dari dalam kerumunan dan sempat menghakiminya sebelum akhirnya dilerai aparat kepolisian serta TNI.
Pria Diduga Jambret Diamankan
Seorang pria diduga pelaku jambret ponsel diamankan petugas di tengah aksi buruh di depan gedung DPR RI, Kamis (28/8/2025). (Selvianus Kopong Basar / FTNews.co.id)
Baca Juga: Sering Dipakai, Benarkah Odol Bisa Menangkal Efek Gas Air Mata? Ini Penjelasan Medisnya
Pelaku diduga jambret kemudian diamankan ke dalam kompleks DPR RI dan langsung diinterogasi mengenai aksinya.
Namun, ia memilih bungkam dan tidak memberikan keterangan apa pun. Selanjutnya, pelaku dibawa ke Polsek Palmerah untuk diproses lebih lanjut.
Aksi Buruh Gabungan 74 Elemen
Ratusan buruh menggelar demonstrasi di depan Gedung DPR RI pada Kamis (28/8/2025). (Selvianus Kopong Basar / FTNews.co.id)
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Ketua Partai Buruh, Said Iqbal, mengatakan aksi buruh di depan Gedung DPR merupakan gabungan dari 74 elemen serikat buruh di Jabodetabek.
Ia menegaskan, aksi tersebut adalah bentuk perjuangan kolektif buruh dan gerakan rakyat untuk menyampaikan aspirasi.
Said menambahkan, unjuk rasa tidak hanya digelar di Jakarta, tetapi juga serentak di berbagai provinsi dengan jumlah peserta mencapai puluhan ribu orang, dan akan berlangsung selama beberapa hari ke depan.