Biodata dan Agama Dokter Tan Shot Yen, Ahli Gizi yang Kuliti Program MBG
Lifestyle

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali menuai sorotan tajam. Kali ini, kritik pedas datang dari Dokter Tan Shot Yen, seorang ahli gizi ternama yang dikenal vokal, setelah maraknya kasus keracunan yang dialami para siswa penerima manfaat MBG.
Menurutnya, ada banyak persoalan mendasar yang selama ini luput dari perhatian di balik dapur penyelenggara program ambisius ini.
Kritik soal Ultra-Processed Food (UPF) dan Keamanan Pangan
Baca Juga: Jajaran Komisi IX DPR Tinjau Program MBG di SDN 01 Pakansari Cibinong, Harga per-Boks Rp15 Ribu
Dalam sidang bersama Komisi IX DPR RI, Dokter Tan Shot Yen dengan tegas menyoroti praktik distribusi makanan MBG yang masih bergantung pada produk industri berbasis Ultra-Processed Food (UPF).
Keresahan ini juga ia sampaikan melalui cuitan yang diunggah akun Twitter @somexthread pada 23 September 2025, yang kemudian viral.
“Hentikan distribusi makanan kering yang mengacu pada produk industri sebagai UPF. Isu ini sudah lama seharusnya dibahas, bukan sekadar kasus keracunan,” tegas Dokter Tan.
Baca Juga: DPR AS Dilarang Pakai WhatsApp, Khawatir Serangan Siber
Ia menjelaskan bahwa penggunaan UPF hanya menutupi masalah gizi yang sesungguhnya. Menurutnya, fokus pada kuantitas kalori tanpa mempertimbangkan kualitas dan keamanan pangan adalah pendekatan yang keliru dan berbahaya.
"Anak-anak kita membutuhkan nutrisi asli, bukan makanan pabrikan yang minim gizi dan berpotensi menimbulkan masalah kesehatan jangka panjang," ujar Dokter Tan dalam wawancara yang beredar luas.
Kompetensi Ahli Gizi Dipertanyakan
Selain jenis makanan, Dokter Tan Shot Yen juga menyoroti aspek sumber daya manusia di dapur MBG, khususnya para ahli gizi. Ia mengungkapkan kekhawatirannya bahwa banyak ahli gizi yang dipekerjakan ternyata baru lulus kuliah sehingga minim pengalaman lapangan.
“Ahli gizinya baru lulus, ditanya soal HACCP saja tidak tahu. Ini masalah serius, karena jam terbang mereka masih sangat kurang dan berdampak langsung pada keamanan pangan,” ungkapnya prihatin.
Menurutnya, evaluasi program sering hanya sebatas hitungan kalori tercukupi, tanpa menimbang kualitas gizi maupun keamanan makanan yang dikonsumsi siswa. Hal ini berpotensi membahayakan kesehatan jangka panjang para penerima manfaat.
Sosok Dokter Tan Shot Yen
Dr. dr. Tan Shot Yen, M.Hum adalah seorang tokoh inspiratif dalam dunia kesehatan dan pelayanan di Indonesia. Kritis dan berani menyuarakan kebenaran, ia dikenal sebagai dokter, ahli nutrisi, sekaligus magister filsafat.
Biodata Lengkap
-
Nama Lengkap: Dr. dr. Tan Shot Yen, M.Hum
-
Tanggal Lahir: 17 September 1964
-
Tempat Lahir: Beijing, Tiongkok
-
Agama: Kristen Protestan
-
Kewarganegaraan: Indonesia
-
Pendidikan:
-
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara (FK Untar)
-
Profesi Kedokteran Negara FKUI (1991)
-
Karier dan Pelayanan
Dr. Tan memulai karier sebagai dokter setelah lulus dari FKUI dan sejak itu dikenal kritis terhadap berbagai isu kesehatan publik. Ia sering menjadi pembicara nasional, dengan suara yang lugas dan berbasis data.
Fakta Menarik
-
Selain dokter, ia juga magister filsafat, memberi perspektif multidisiplin dalam isu kesehatan.
-
Aktif di media sosial membagikan edukasi gizi dan gaya hidup sehat.
-
Penulis sejumlah buku inspiratif tentang kesehatan dan nutrisi.
Pentingnya Evaluasi Program MBG
Kritik dari Dokter Tan Shot Yen menjadi pengingat bahwa program Makan Bergizi Gratis tak cukup hanya diukur dari anggaran atau jumlah penerima.
Aspek kualitas, keamanan, serta dampak jangka panjang terhadap kesehatan anak-anak Indonesia harus menjadi perhatian utama. Evaluasi menyeluruh dan perbaikan fundamental wajib segera dilakukan.