Di Hadapan DK Dubes Palestina Nangis dan Pukul Meja Saat Cerita Banyaknya Anak Terbunuh di Gaza
Nasional

Cerita mengharukan disampaikan Duta Besar Palestina untuk Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Riyad Mansour saat berpidato di hadapan Dewan Keamanan. Sambil terisak dia bercerita tentang banyaknya anak-anak Palestina yang terbunuh oleh serangan Israel.
Penderitaan anak-anak, khususnya, sangat luar biasa akibat perang tersebut. Ia pun sempat memukul meja dan menghentikan pidatonya sejenak saking tidak mampu menahan kesedihan.
“Saya punya cucu, saya tahu apa arti mereka bagi keluarga mereka,” ucapnya dalam rapat Dewan Keamanan, dikutip dari The Guardian. Sudah 600 hari sejak perang di Gaza dimulai, yang menewaskan lebih dari 54.000 warga Palestina.
1.300 Anak Tewas 4.000 Luka-luka Akibat Perang
Yaqeen Hammad, influencer media sosial berusia 11 tahun tewas dalam serangan udara Israel di Gaza utara, pada Jumat (23/5/2025). (X)
Riyad Mansour mengungkapkan setidaknya 1.300 anak Palestina meninggal dunia dan 4.000 terluka. Ia juga menyebut bahwa anak-anak terancam meninggal karena kelaparan akibat Israel memblokade bantuan. Pernyataan ini disampaikan di depan Dubes Israel untuk PBB, Danny Danon.
PBB: 2,3 Juta Penduduk Terancam Kelaparan Dahsyat
Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour menangis tersedu di rapat Dewan Kemanan/Foto: YouTube Guardian News
Dikutip dari Al Jazeera, PBB mengungkapkan, Jalur Gaza yang terkepung adalah ‘tempat paling lapar di dunia’. Ada 2,3 juta penduduk wilayah tersebut menghadapi "kelaparan yang dahsyat". Kecaman itu disampaikan setelah Israel mengonfirmasi pemblokiran delegasi menteri dari lima negara Arab untuk menyelesaikan kunjungan yang direncanakan ke Ramallah, Tepi Barat yang diduduki.
Perang Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 54.381 warga Palestina dan melukai 124.054 orang, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
Kantor Media Pemerintah memperbarui jumlah korban tewas menjadi lebih dari 61.700, dengan mengatakan ribuan orang yang hilang di bawah reruntuhan diduga tewas. Diperkirakan 1.139 orang tewas di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober 2023, dan lebih dari 200 orang ditawan. ***
Sumber: The Guardian, Al Jazeera