Di Pemakaman Ray Sahetapy, Dewi Yull Berkali-kali Tenangkan Anak yang Terus Menangis

Lifestyle

Jumat, 04 April 2025 | 16:56 WIB
Di Pemakaman Ray Sahetapy, Dewi Yull Berkali-kali Tenangkan Anak yang Terus Menangis
Dewi Yull hadiri upacara pemakaman jenazah Ray Sahetapy di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (4/4/2025). (Selvianus Kopong Basar / FTNews.co.id)

Aktor sekaligus penyanyi Dewi Yull hadir dalam prosesi pemakaman mantan suaminya, Ray Sahetapy di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada Jumat (4/4/2025) sekitar pukul 13.43 WIB.

rb-1

Dewi Yull hadir sebelum prosesi pemakaman dimulai itu tampil mengenakan pakaian serba putih dengan kerudung senada.

Selama prosesi pemakaman Ray Sahetapy, terlihat Dewi Yull duduk di belakangan anak-anaknya.

Baca Juga: Sosok Ray Sahetapy di Mata Deddy Mizwar saat Melayat di Rumah Duka Sentosa

rb-3

Dewi Yull hadiri upacara pemakaman jenazah Ray Sahetapy di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (4/4/2025). (Selvianus Kopong Basar / FTNews.co.id)

Bintang film Kembang Kertas itu terlihat berkali-kali menenangkan anak keduanya, Rama Sahetapy yang terus saja menangis.

Surya Sahetapy dan Raya Sahetapy juga berkali-kali ditenangkan Dewi Yull selama prosesi pemakaman.

Sayangnya, Dewi Yull tak banyak memberikan pernyataan kepada awak media selepas prosesi pemakaman dengan alasan sedang berduka.

Baca Juga: Cerita Olivia Zalianti Dilatih Ray Sahetapy Saat Pentas Monolog

"Makasih supportnya, makasih makasih, terimakasih banyak ya buat teman-teman media," ucap Dewi Yull secara singkat.

Prosesi pemakaman jenazah Ray Sahetapy di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (4/4/2025). (Selvianus Kopong Basar / FTNews.co.id)

Dewi juga dalam kesempatan itu sempat meminta doa untuk kepulangan mantan suaminya, Ray Sahetapy.

"Aku dengan Merdian Insha Allah siap. Saya hanya berterimakasih dan support atas kepergian ayahnya, terimakasih ya," ucap Dewi Yull lalu bergegas meninggalkan awak media.

Prosesi pemakaman berjalan sekitar satu jam dengan dihadiri oleh keluarga, sanak saudara, kerabat hingga rekan-rekan artis.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno hingga mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Prof. Jimly Asshiddiqie hadir di upacara pemakaman Ray Sahetapy.

Prosesi pemakaman jenazah Ray Sahetapy di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (4/4/2025). (Selvianus Kopong Basar / FTNews.co.id)

Disalatkan di Masjid Istiqlal

Ray Sahetapy sempat disalatkan di Masjid Istiqlal Jakarta Pusat.

Selanjutnya, jenazah Ray Sahetapy dibawa menggunakan ambulans dari Masjid Istiqlal ke TPU Tanah Kusir.

Ketiga putra Ray dan Dewi Yull, yakni Rama Sahetapy, Surya Sahetapy dan Raya Sahetapy turun ke liang lahat untuk mengantarkan sang ayah ketempat peristirahatan terakhirnya.

Isak tangis pecah ketika liang lahat hendak ditutup oleh petugas. Terlihat Rama Sahetapy tak kuasa menahan airmata, dan kemudian memeluk ibunya, Dewi Yull yang duduk di belakangnya.

Istri Rama, Merdianti Octavia menenangkan suaminya yang terus menangis.

Rama Sahetapy, Surya Sahetapy dan Raya Sahetapy hadir di upacara pemakaman jenazah Ray Sahetapy di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (4/4/2025). (Selvianus Kopong Basar / FTNews.co.id)

Sambutan Putra Ray Sahetapy

Setelah liang lahat ditutup dan prosesi tabur bunga, Rama Sahetapy sebagai anak tertua memberikan sambutan di hadapan para pelayat.

"Saya sebagai anak laki-laki tertua mewakilkan adik-adik saya ingin menyampaikan beribu terima kasih kepada kerabat, keluarga, teman-teman wartawan, atas dukungan support," kata Rama Sahetapy dalam sambutannya .

"Saya sedalam-dalamnya dan setulus-tulusnya. Mohon maaf apabila semasa hidupnya, almarhum pernah berbuat kesalahan, pernah berucap atau berbuat sesuatu yang tidak enak di hati teman-teman, mohon dimaafkan," sambungnya.

Rama menyebut bahwa Ray Sahetapy merupakan sosok ayah baik dengan anak-anaknya. Bukan hanya itu, ayahnya juga sangat mencintai cucu-cucunya.

"Sebagai anak, almarhum adalah ayah yang baik. Sebagai kakek, almarhum adalah kakek yang luar biasa dan sangat mencintai cucu-cucunya," ucap Rama Sahetapy.

Ia kemudian mendoakan agar Ray Sahetapy bisa husnul khatimah.

Jenazah Ray Sahetapy saat disemayamkan di Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. (Selvianus Kopong Basar / FTNews.co.id)

"Saya memohon doanya agar almarhum husnul khatimah, dilapangkan kuburnya dan diberikan tempat terbaik di sisi Allah," Rama memanjatkan doa.

Ray Sahetapy meninggal dunia pada Selasa (1/4/2025) pukul 21:04 WIB di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Adik Ray, Charly Sahetapy, mengungkap bahwa kakaknya meninggal dunia karena penyakit komplikasi.

Karier Ray dimulai saat debut layar lebar lewat film Gadis (1980) garapan sutradara Nya' Abbas Akup. Di film itu, Ray bertemu dengan Dewi Yull, hingga keduanya menikah pada 16 Juni 1984.

Ray Sahetapy lalu bercerai dengan Dewi Yull pada 2004, setelah mereka dikaruniai empat anak, yaitu Panji Surya, Gizca Puteri Agustina Sahetapy, Rama Putra, dan Mohammad Raya Sahetapy.

Ray Sahetapy lalu menikah dengan Sri Respatini Kusumastuti. Sedangkan Dewi Yull menikah lagi dengan Srikaton pada 2008.

Ray Sahetapy Meninggal Dunia, Anak Titip Salam ke Gisca

Aktor senior Ray Sahetapy meninggal dunia pada Selasa (1/4/2025) sekitar pukul 21.04 WIB.

Surya Sahetapy, anak Ray, mengabarkan kabar duka sang ayah telah meninggal melalui konten di di Instagram.

Surya membagikan foto dirinya bersama sang ayah, kemudian dalam keterangannya, ia menitipkan salam rindu kepada mendiang sang kakak, Gisca Putri Agustina Sahetapy.

"Selamat jalan, Ayah! @raysahetapy. We always cherish the memories of our time with you. Titip salam cinta dan kangen ke kak Gisca!," tulisnya.

Gisca Meninggal Dunia

Gisca Putri Agustina Sahetapy merupakan anak hasil pernikahan Ray Sahetapy dan mantan istri, Dewi Yull.

Dia meninggal di Rumah Sakit Dr Sutoyo, Jalan Veteran Bintaro Tangerang, Jumat (11/6/2010) sekitar pukul 03.30 WIB dini hari

Sebelum meninggal, Giska sempat memperoleh perawatan akibat penyakit peradangan otak yang dideritanya.

Dewi Yull menjelaskan bahwa Gisca terserang virus yang menyerang otaknya.

Ray Sahetapy bersama cucu dan putrinya, Gisca Putri Agustina Sahetapy. (Instagram @raysahetapy)

Dia sempat menjalani perawatan dan memperoleh pengobatan. Kesadaran Gisca sempat menurun dan di otaknya terdapat banyak cairan.

Gisca juga sempat jalani perawatan selama satu bulan hingga akhirnya mengalami masa kritis tujuh hari terakhir.

Sebelum mengalami sakit parah, Gisca mengeluh sering pusing. Gejala tersebut dideritanya selama tiga bulan terakhir.

Kondisi Gisca terus memburuk hingga akhirnya meninggal dunia. Jenazahnya disemayamkan di rumah duka Jalan Jagakarsa No. 5, Ciganjur, Jakarta Selatan, dan dimakamkan di TPU Blender, Bogor Jawa Barat.

Penyebab Meninggalnya Ray Sahetapy

Ray Sahetapy punya nama lengkap Ferenc Ray Sahetapy, memiliki riwayat penyakit beberapa tahun terakhir sebelum meninggal.

Pemeran bos mafia di film The Raid itu terserang stroke pada pertengahan 2023. Hal itu membuat fisiknya menjadi rapuh.

Rama Putra Sahetapy, anak dari Ray Sahetapy, juga pernah memberitahukan kondisi sang ayah di Instagram pada Juli 2023.

Ray Sahetapy terlihat lebih kurus usai diserang stroke hingga membuatnya harus istirahat total.

"Halo semua, terima kasih atas doanya untuk kesembuhan Ayah. Karena banyak kabar yang simpang siur dan pertanyaan terkait kondisi Ayah, aku dan keluarga mau menginfokan kalau bulan lalu ayah terkena serangan stroke yang mengharuskan untuk istirahat total," tulis Rama saat itu.

Aktor kelahiran Donggala, Sulawesi Tengah, itu meninggal dunia pada Selasa (1/4/20250 pukul 21.04 WIB.

Kabar duka meninggalnya aktor Nagabonar Reborn itu disampaikan oleh sang menantu, Merdi.

"Innalillahi wa innailaihi rojiun. Telah berpulang Ayah, Kakek kami Farence Raymond Sahetapy (Ray Sahetapy) bin Pieter Sahetapy pada pukul 21.04. Kami mohon doanya, mohon dimaafkan segala kesalahan," tulis Merdi.

Tag Ray Sahetapy Meninggal Ray Sahetapy gisca putri Pemakaman Ray Sahetapy rama sahetapy

Terkini