Isak Tangis Warnai Pemakaman Ray Sahetapy di TPU Tanah Kusir, Rama Peluk Erat Dewi Yull
Lifestyle

Jenazah Ray Sahetapy telah dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada Jumat (4/4/2025).
Pantauan FTNews co.id dilokasi, prosesi pemakaman Ray Sahetapy dimulai sekitar pukul 13.43 WIB usai disalatkan di Masjid Istiqlal Jakarta Pusat.
Jenazah Ray Sahetapy dibawa menggunakan ambulans dari Masjid Istiqlal ke TPU Tanah Kusir.
Baca Juga: Dewi Yull Ikut Prosesi Pemakaman Ray Sahetapy di TPU Tanah Kusir, Kenakan Pakaian Serba Putih
Ketiga putra Ray dan Dewi Yull, yakni Rama Sahetapy, Surya Sahetapy dan Raya Sahetapy turun ke liang lahat untuk mengantarkan sang ayah ketempat peristirahatan terakhirnya.
Isak tangis pecah ketika liang lahat hendak ditutup oleh petugas. Terlihat Rama Sahetapy tak kuasa menahan airmata, dan kemudian memeluk ibunya, Dewi Yull yang duduk di belakangnya.
Istri Rama, Merdianti Octavia menenangkan suaminya yang lama menangis.
Baca Juga: Biodata dan Agama Dewi Yull, Hadiri Pemakaman Mantan Suami Ray Sahetapy
Setelah liang lahat ditutup dan prosesi tabur bunga, Rama Sahetapy sebagai anak tertua memberikan sambutan di hadapan para pelayat.
"Saya sebagai anak laki-laki tertua mewakilkan adik-adik saya ingin menyampaikan beribu terima kasih kepada kerabat, keluarga, teman-teman wartawan, atas dukungan support," kata Rama Sahetapy dalam sambutannya .
"Saya sedalam-dalamnya dan setulus-tulusnya. Mohon maaf apabila semasa hidupnya, almarhum pernah berbuat kesalahan, pernah berucap atau berbuat sesuatu yang tidak enak di hati teman-teman, mohon dimaafkan," sambungnya.
Rama menyebut bahwa Ray Sahetapy merupakan sosok ayah baik dengan anak-anaknya. Bukan hanya itu, ayahnya juga sangat mencintai cucu-cucunya.
"Sebagai anak, almarhum adalah ayah yang baik. Sebagai kakek, almarhum adalah kakek yang luar biasa dan sangat mencintai cucu-cucunya," ucap Rama Sahetapy.
Ia kemudian mendoakan agar Ray Sahetapy bisa husnul khatimah.
"Saya memohon doanya agar almarhum husnul khatimah, dilapangkan kuburnya dan diberikan tempat terbaik di sisi Allah," Rama memanjatkan doa.
Ray Sahetapy meninggal dunia pada Selasa (1/4/2025) pukul 21:04 WIB di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Adik Ray, Charly Sahetapy, mengungkap bahwa kakaknya meninggal dunia karena penyakit komplikasi.
Karier Ray dimulai saat debut layar lebar lewat film Gadis (1980) garapan sutradara Nya' Abbas Akup. Di film itu, Ray bertemu dengan Dewi Yull, hingga keduanya menikah pada 16 Juni 1984.
Ray Sahetapy lalu bercerai dengan Dewi Yull pada 2004, setelah mereka dikaruniai empat anak, yaitu Panji Surya, Gizca Puteri Agustina Sahetapy, Rama Putra, dan Mohammad Raya Sahetapy.
Ray Sahetapy lalu menikah dengan Sri Respatini Kusumastuti. Sedangkan Dewi Yull menikah lagi dengan Srikaton pada 2008.
Ray Sahetapy Meninggal Dunia, Anak Titip Salam ke Gisca
Aktor senior Ray Sahetapy meninggal dunia pada Selasa (1/4/2025) sekitar pukul 21.04 WIB.
Surya Sahetapy, anak Ray, mengabarkan kabar duka sang ayah telah meninggal melalui konten di di Instagram.
Surya membagikan foto dirinya bersama sang ayah, kemudian dalam keterangannya, ia menitipkan salam rindu kepada mendiang sang kakak, Gisca Putri Agustina Sahetapy.
"Selamat jalan, Ayah! @raysahetapy. We always cherish the memories of our time with you. Titip salam cinta dan kangen ke kak Gisca!," tulisnya.
Gisca Meninggal Dunia
Gisca Putri Agustina Sahetapy merupakan anak hasil pernikahan Ray Sahetapy dan mantan istri, Dewi Yull.
Dia meninggal di Rumah Sakit Dr Sutoyo, Jalan Veteran Bintaro Tangerang, Jumat (11/6/2010) sekitar pukul 03.30 WIB dini hari
Sebelum meninggal, Giska sempat memperoleh perawatan akibat penyakit peradangan otak yang dideritanya.
Dewi Yull menjelaskan bahwa Gisca terserang virus yang menyerang otaknya.
Dia sempat menjalani perawatan dan memperoleh pengobatan. Kesadaran Gisca sempat menurun dan di otaknya terdapat banyak cairan.
Gisca juga sempat jalani perawatan selama satu bulan hingga akhirnya mengalami masa kritis tujuh hari terakhir.
Sebelum mengalami sakit parah, Gisca mengeluh sering pusing. Gejala tersebut dideritanya selama tiga bulan terakhir.
Kondisi Gisca terus memburuk hingga akhirnya meninggal dunia. Jenazahnya disemayamkan di rumah duka Jalan Jagakarsa No. 5, Ciganjur, Jakarta Selatan, dan dimakamkan di TPU Blender, Bogor Jawa Barat.
Ray Sahetapy Meninggal Dunia
Aktor watak Ray Sahetapy meninggal dunia. Kabar ini pertama kali dikabarkan oleh putranya, Surya Sahetapi di akun Instagram.
Mantan suami Dewi Yull itu meninggal dunia di usia 68 tahun.
"Selamat jalan, Ayah! @raysahetapy. We always cherish the memories of our time with you. Titip salam cinta dan kangen ke kak Gisca!," tulis Surya Sahetapy, Selasa (1/4/2025).
Penyebab Meninggalnya Ray Sahetapy
Ray Sahetapy punya nama lengkap Ferenc Ray Sahetapy, memiliki riwayat penyakit beberapa tahun terakhir sebelum meninggal.
Pemeran bos mafia di film The Raid itu terserang stroke pada pertengahan 2023. Hal itu membuat fisiknya menjadi rapuh.
Rama Putra Sahetapy, anak dari Ray Sahetapy, juga pernah memberitahukan kondisi sang ayah di Instagram pada Juli 2023.
Ray Sahetapy terlihat lebih kurus usai diserang stroke hingga membuatnya harus istirahat total.
"Halo semua, terima kasih atas doanya untuk kesembuhan Ayah. Karena banyak kabar yang simpang siur dan pertanyaan terkait kondisi Ayah, aku dan keluarga mau menginfokan kalau bulan lalu ayah terkena serangan stroke yang mengharuskan untuk istirahat total," tulis Rama saat itu.
Aktor kelahiran Donggala, Sulawesi Tengah, itu meninggal dunia pada Selasa (1/4/20250 pukul 21.04 WIB.
Kabar duka meninggalnya aktor Nagabonar Reborn itu disampaikan oleh sang menantu, Merdi.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun. Telah berpulang Ayah, Kakek kami Farence Raymond Sahetapy (Ray Sahetapy) bin Pieter Sahetapy pada pukul 21.04. Kami mohon doanya, mohon dimaafkan segala kesalahan," tulis Merdi. (Selvianus Kopong Basar)