Diduga Selingkuh, Guru Madrasah di Lombok Timur Dipolisikan Suami

Dugaan perselingkuhan menyeret seorang oknum guru madrasah di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Guru berinisial DW asal Kecamatan Suralaga itu diduga telah selingkuh.
Dugaan ini muncul setelah sang suami berinisial AG melaporkan istrinya itu ke Polres Lombok Timur terkait dugaan KDRT dan perselingkuhan pada, Sabtu (18/10/2025).
Baca Juga: Gegara Sabu, Bapak ini gagal Nikahkan Anaknya
AG mengaku melaporkan istrinya karena tidak terima dengan tindak kekerasan yang dilakukan, serta dugaan perselingkuhan dengan pria lain.
"Memang betul saya laporkan istri ke polisi karena kasus KDRT dan dugaan perselingkuhan," ujarnya di Mapolres Lombok Timur.
Kronologi
Baca Juga: Netizen Kecewa! Safrie Ramadan Batal Tanding Tinju Usai Isu Perselingkuhan Viral
Ilustrasi perselingkuhan. [Ist]AG menjelaskan kejadian bermula saat bertemu dengan sang istri di Taman Sugu Selong pada, Jumat (17/10) sore.
DW saat itu, lanjut AG, datang bersama anaknya dan pria yang diduga selingkuhannya.
Melihat itu, AG sontak mencabut kunci motor milik DW. Ia bermaksud ingin menyelesaikan persoalan rumah tangga mereka.
Namun, kata AG, sang istri memaki dengan kata-kata kasar, serta melempar batu yang mengenai tubuhnya.
"Saya hanya ingin menyelesaikan masalah keluarga, tapi diperlakukan tidak terpuji," ujarnya.
"Laporan sudah masuk ke Polres Lombok Timur. Saya berharap segera diproses," pungkasnya.
Semnetara itu, Kasi Humas Polres Lombok Timur AKP Nicolas Oesman membenarkan adanya laporan dugaan KDRT dan perselingkuhan yang dilakukan oknum guru madrasah tersebut.
"Laporan sudah kami terima dan akan ditindaklanjuti sesuai prosedur," tuturnya.