Dikatakan Sukses, Ternyata Telepathy Milik Neuralink Bermasalah
Teknologi

FTNews - Dalam sebuah laporan dari Neuralink, produknya, Telepathy, ternyata bermasalah. Ternyata permasalahan tersebut, telah menjadi kendala selama bertahun-tahun.
Melansir dari pemberitaan Reuters, perusahaan milik Elon Musk ini mengalami kendala pada perkabelannya yang tipis seperti sehelai rambut. Kabel-kabel pada pasien pertama pengguna Telepathy bermasalah hingga posisi chipnya berubah.
Permasalahan ini sudah ada sejak mereka melakukan percobaan pada hewan tahun lalu, atas persetujuan Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat (AS). Kabel-kabel tersebut mengalami pergerakan, sehingga mempengaruhi elektroda sensitif yang dapat membaca sinyal dari otak.Â
Baca Juga: Hati-hati! Virus Brokewell Bisa Kuras Rekening
Menurut Neuralink, meski bermasalah, namun mereka merasa tidak perlu mendesain ulang Telepathy. Sebabnya, mereka merasa ini bukanlah permasalahan yang besar yang mengharuskan mereka untuk mendesain ulang produknya.
Berdasarkan laporan percobaannya pada manusia, permasalahan kabel tersebut benar terjadi seperti yang terjadi pada percobaannya di hewan. Hasilnya menunjukan bahwa elektroda yang membaca sinyal dari otak tersebut bekerja lebih sedikit.
Namun, Neuralink mengatakan bahwa mereka berhasil mengembalikan fungsi chip yang membaca sinyal otak manusia tersebut kembali seperti semula. Mereka memodifikasi algoritma dari Telepathy agar menjadi lebih sensitif.
Baca Juga: Bocah Temukan Bebek Karet di Pantai, Bukti Kejahatan Lingkungan
FDA Terus Memantau
Telepathy milik Neuralink. Foto: Neuralink
FDA juga sudah mengetahui atas permasalahan yang terjadi pada produk milik Neuralink tersebut. Mereka sudah membaca potensi permasalahan tersebut berdasarkan laporan percobaannya pada hewan. Mereka akan tetap memantau keselamatan sang pasien melalui laporan-laporan dari Neuralink.
Dalam pengetesannya pada manusia, mereka mencoba untuk memasangkan Telepathy pada seorang pasien yang lumpuh. Agar, pasien tersebut dapat terbantu untuk menggunakan peralatan digital hanya dengan berpikir saja.
Menurut para sumber yang Reuters tidak sebutkan namanya, mendesain ulang Telepathy pada pasien saat ini sangatlah berbahaya. Mereka mengatakan bahwa untuk melepas chip implan tersebut, dapat merusak pada bagian permukaan otak.
Namun, Neuralink mengatakan bahwa mereka akan mendesain kabel-kabel tersebut agar lebih mudah melepasnya. Sehingga, mereka dapat memperbarui chip tersebut seiring berjalannya waktu dan berkembangannya teknologi.