Dikawal Ketat! 100 Napi Risiko Tinggi di Riau Dipindah ke Nusakambangan

Riau

Sabtu, 31 Mei 2025 | 21:15 WIB
Dikawal Ketat! 100 Napi Risiko Tinggi di Riau Dipindah ke Nusakambangan
100 Napi risiko tinggi di Riau dipindah ke Lapas Nusakambangan. [Instagram]

Sebanyak 100 narapidana beresiko tinggi di Riau terpaksa dipindah ke Lapas Nusakambangan.

rb-1

Proses pemindahan 100 narapidana itu mendapat pengawasan ketat prajurit TNI dan Brimob.

Kepala Ditjenpas Riau, Maizar mengungkap pemindahan ratusan narapidana itu sebagai langkah tegas.

Baca Juga: Harga Terkini Kelapa Sawit Mitra Plasma di Riau, Pemprov: Mengalami Penurunan

rb-3

Khususnya dalam upaya pemberantasan peredaran handphone ilegal dan narkoba.

"Ini merupakan komitmen nyata kami untuk membersihkan) lapas dari peredaran handphone ilegal serta narkoba. Jika masih ada yang nekat terlibat dalam praktik-praktik menyimpang ini, maka satu-satunya tempat yang layak bagi mereka adalah Nusakambangan," ujar Maizar di Pekanbaru, Sabtu (31/5/2025).

Ciptakan Lapas/Rutan Bersih dan Aman

Baca Juga: Suara Bergetar Marisa Putri, Penabrak Wanita di Riau hingga Tewas: Maaf Saya Mabuk

Ilustrasi 100 narapidana Riau dipindahkan ke Lapas Nusakambangan. [Instagram)Ilustrasi 100 narapidana Riau dipindahkan ke Lapas Nusakambangan. [Instagram)

Maizar menyebut pemindahan narapidana agar lapas/rutan bersih dan aman. Hal ini juga sesuai perintah Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto.

"Kami ingin memastikan bahwa lapas dan rutan kembali menjadi tempat pembinaan yang bersih dan aman. Kegiatan ini sesuai dengan instruksi perintah Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto serta Direktur Jenderal Pemasyarakatan Brigjen Mashudi menekankan zero narkoba dan HP di dalam Lapas adalah harga mati," katanya.

Sementara Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Rika Aprianti dalam mengatakan bahwa pemindahan ratusan napi dari 11 lapas dan rutan di Riau ke Nusakambangan tersebut bukan hanya penindakan dan hukuman.

Dia berharap dengan pemindahan tersebut bisa menjadi pelajaran bagi napi lainnya yang masih menjalani pidana supaya tidak ikut berulah.

"Jadi memindahkan warga binaan yang kerap berulah terkait narkoba dan HP ini pastinya memiliki tujuan, yaitu penindakan tegas bagi warga binaan yang masih berani main-main, mengamankan Lapas dari pengaruh buruk khususnya narkoba, dan yang tidak kalah penting adalah pelajaran bagi warga binaan lain agar tidak melakukan kesalahan yang sama," ujarnya.

"Sehingga Lapas dan rutan dapat menjadi rumah aman bagi pembinaan warga binaan sesuai dengan tujuan Pemasyarakatan, agar pada saatnya mereka kembali ke masyarakat, berhasil menjadi pribadi yang utuh menyadari kesalahannya dan bermanfaat bagi masyarakat," sambungnya.

Lapas dengan Tingkat Keamanan Super Maksimum

Ilustrasi penjara Nusakambangan yang super ketat dan penuh pengawasan. [Instagram]Ilustrasi penjara Nusakambangan yang super ketat dan penuh pengawasan. [Instagram]

Diketahui 100 narapidana tersebut tiba di Lapas Nusakambangan, Jumat petang (30/5/2025).

Mereka ditempatkan di Lapas dengan tingkat keamanan maksimum dan super maksimum.

Lapas Super Maksimum menerapkan penempatan warga binaan one man one cell, dengan interaksi yang sangat terbatas, dan diawasi penuh melalui CCTV.

Pemindahan dipimpin langsung Direktur Pengamanan dan Intelijen bersama tim dan Direktur Kepatuhan Internal Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Satopspatnal Kantor Wilayah Ditjenpas Riau, dukungan dan kerjasama UPT PAS Riau, Sat Brimobda Riau, Lanud RSN, Avsec, Imigrasi Riau dan para pihak yang membantu kelancaran kegiatan pemindahan.

Tag Nusakambangan Riau Peredaran Narkoba 100 napi Penggunaan HP Ilegal

Terkini