Dirawat Intensif, Puluhan Korban Ledakan SMAN 72 Alami Gangguan Pendengaran

Banyak Korban Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading Alami Gangguan Pendengaran

Sejumlah korban ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading mengalami gangguan pendengaran dan kini tengah menjalani perawatan intensif di RS Islam Jakarta serta RS Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Direktur RS Islam Cempaka Putih, Pradono Handojo, menjelaskan bahwa proses pemulihan gangguan pendengaran membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan pemulihan fisik.

Baca Juga: Sufmi Dasco dan Raffi Ahmad Jenguk Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta

“Kami merasa bahwa pemulihan secara jasmani akan terjadi dengan cepat karena karakter anak-anak masih muda," ujar Pradono Handojo ketika ditemui di Rumah Sakit Islam, Jakarta Pusat, Sabtu (8/11/2025).

"Kecuali pada bagian pendengaran yang sekitar dua per tiga mengalami gangguan pada pendengaran,” lanjutnya.

Baca Juga: Kondisi Terkini Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta di RS Yarsi

Sementara itu, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Margaret Aliyatul Maimunah, turut menyoroti kondisi para korban, terutama anak-anak yang mengalami gangguan pendengaran.

"Beberapa tadi mengalami gangguan pendengaran, mungkin juga harus sampai tuntas (penyembuhannya)," jelas Margaret.

96 Korban Terdata, Polisi dan KPAI Beri Atensi Khusus

Sejumlah korban ledakan SMAN 72 Kelapa Gading tengah dirawat di RS Islam Jakarta. [FTNews/Selvianus Kopong Basar]

Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa total ada 96 korban akibat ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dari jumlah tersebut, 29 orang masih dirawat intensif di rumah sakit.

"Sisanya kemarin sudah bisa pulang dan mungkin juga dilaksanakan rawat jalan," ucap Listyo Sigit Prabowo.

Dari 29 korban yang masih dirawat, 14 orang berada di RS Islam Cempaka Putih, 14 orang di RS Yarsi, dan 1 orang di RS Pertamina.

“Secara umum kondisi korban 12 orang saat ini dirawat inap, sementara 2 orang masih dirawat di ICU, memang perlu ada penanganan khusus," pungkasnya.

Ledakan tersebut terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading pada Jumat (7/11/2025) siang, dan menyebabkan 96 orang luka-luka.

Sebagian korban telah dipulangkan, sementara penyebab ledakan masih dalam penyelidikan Tim Inafis Polda Metro Jaya.

Pihak kepolisian menyebut telah mengantongi identitas pelaku dan motif di balik peristiwa tersebut.