Direktur PT BTM Tempat Briptu HSB Lakukan Illegal Minning Diperiksa Polisi

Forumterkininews.id, Jakarta – Penyidik Polres Bulungan memeriksa direktur utama dan manajer teknik PT Banyu Telaga Mas (BTM), Jumat (13/5) lalu. Pemeriksaan keduanya terkait perkara tambang emas ilegal di Sekatak, Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara) yang diduga dijalankan oknum polisi berinisial HSB berpangkat brigadir polisi satu (briptu).

Kanit Tipiter Satreskrim Polres Bulungan, Ipda Faizal Anang Satria mewakili Kapolres Bulungan, AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar.

Faizal belum dapat membeberkan lebih jauh lantaran akan dilaporkan terlebih dahulu ke pimpinan. “Untuk lebih jelasnya yang bakal menyampaikan nanti Bapak Kapolres. Kami hanya melakukan pemeriksaan,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya usai melakukan pemeriksaan.

Lebih lanjut, pemeriksaan yang dilakukan secara umum berjalan cukup baik. Dua petinggi PT BTM cukup kooperatif saat dilakukan pemeriksaan guna menggali keterangan-keterangan sebagaimana yang diperoleh penyidik sebelumnya. Mulai dari adanya informasi kerja sama HSB dengan perusahaan dan lainnya.

“Dua petinggi PT BTM di sini diperiksa sebagai saksi. Mereka sudah memenuhi panggilan sesuai dengan jadwal ulang yang telah ditentukan sebelumnya,” ucapnya.

Tambahnya, mengenai berapa pertanyaan yang ditanyakan terhadap keduanya, disebutkan masing-masing 32 pertanyaan untuk dirut dan 37 pertanyaan untuk manager teknik PT BTM. “Tapi, mengenai apakah ada kerja sama sebagaimana dimaksud HSB sebelumnya. Sekali lagi nanti akan disampaikan Bapak Kapolres,” tuturnya.

Penyidik juga meminta sejumlah dokumen operasional PT BTM yang selama ini dilaporkan ke Ditjen Minerba Kementerian ESDM. “Dokumen di sini adalah laporan dia ke Kementerian ESDM. Ke depan pemanggilan kembali bisa saja dilakukan. Termasuk, dari HSB yang menyatakan kerja sama itu. Maka, bisa saja bakal dilakukan pemeriksaan kembali,” tutupnya.

Briptu HSB masih ditahan Ditreskrimsus Polda Kaltara atas perkara dugaan tambang emas ilegal yang menjeratnya, sejak penangkapan pada Rabu 4 Mei lalu di Bandara Internasional Juwata Tarakan. Briptu HSB langsung dibawa ke Bulungan untuk menjalani pemeriksaan.

Artikel Terkait