Disarankan Berdoa saat Hujan Turun Sesuai Hadits Nabi Muhammad SAW
Lifestyle

Hujan sering kali dianggap sebagai gangguan bagi sebagian orang karena bisa menghambat aktivitas harian, mulai dari pertemuan penting hingga janji yang harus dipenuhi.
Namun, dalam ajaran Islam, hujan bukan lah hal buruk atau sekadar fenomena alam biasa.
Air hujan sendiri merupakan rahmat dan karunia dari Allah yang membawa kehidupan bagi bumi.
Baca Juga: Kronologis Tembok Runtuh Tewaskan Tiga Siswa MTsN 19 Jakarta
Turunnya hujan merupakan waktu yang sangat istimewa untuk berdoa, karena termasuk dalam waktu-waktu mustajab, yaitu saat doa lebih mudah dikabulkan oleh Allah Ta’ala.
Menurut para ulama, seperti Ibnu Baththol dan Al-Khottobi, beberapa hadits Nabi Muhammad SAW menunjukkan pentingnya berdoa saat hujan agar Allah menurunkan keberkahan dan kemanfaatan.
Ibnu Qudamah dalam kitab Al-Mughni menjelaskan bahwa disunnahkan untuk memperbanyak doa saat hujan turun. Nabi Muhammad SAW bersabda:
Baca Juga: Hujan Deras, Dua Warga Parepare Tewas Tertimbun Longsor
اُطْلُبُوا اسْتِجَابَةَ الدُّعَاءِ عِنْدَ ثَلَاثٍ : عِنْدَ الْتِقَاءِ الْجُيُوشِ ، وَإِقَامَةِ الصَّلَاةِ ، وَنُزُولِ الْغَيْثِ
Artinya: “Carilah do’a yang mustajab pada tiga keadaan: (1) Bertemunya dua pasukan, (2) Menjelang shalat dilaksanakan, dan (3) Saat hujan turun.” (HR. Al-Baihaqi dan Ibnu Asakir)
Doa yang Tidak Akan Ditolak
Ilustrasi berdoa. (Meta AI)
Dalam hadits lain, dari sahabat Sahl bin Sa’d radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW juga bersabda:
ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِ وَ تَحْتَ المَطَرِ
“Dua do’a yang tidak akan ditolak: (1) Do’a ketika adzan dan (2) Do’a ketika turunnya hujan.” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)
Hadits ini menguatkan bahwa turunnya hujan adalah waktu istimewa yang sangat baik dimanfaatkan untuk berdoa, memohon hajat dunia maupun akhirat, serta mendoakan kebaikan bagi diri sendiri, keluarga, dan kaum Muslimin seluruhnya.