Prakiraan Cuaca BMKG 22 Desember: Bibit Siklon Masih Picu Hujan dan Angin
BMKG mengungkapkan prediksi cuaca berbagai wilayah di Indonesia, hujan masih menghantui pada Senin, 22 Desember 2025. Aktivitas dinamika atmosfer yang cukup kompleks dinilai memicu potensi hujan dengan intensitas bervariasi di sejumlah daerah.
BMKG menyampaikan bahwa Bibit Sikontropi 93S terpantau berada di Samudera Hindia barat daya Banten. Bibit ini menjadi salah satu faktor utama yang memengaruhi kondisi cuaca di wilayah Indonesia bagian barat.
“Bibit Sikontropi 93S memiliki kecepatan angin maksimum 40 knot atau 74 km per jam dan tekanan udara minimum 995 hektopaskal dengan arah gerak ke barat-barat daya,” ujar BMKG.
Baca Juga: BMKG Warning Cuaca Ekstrem 8-15 Desember di Sumut: Ada Bibit Siklon Tropis 91S
Bibit siklon ini berpotensi dalam 48 jam ke depan menjadi siklontropis kategori tinggi pada kategori 1, dapat meningkatkan kecepatan angin di sekitar sistem atau low-level jet hingga lebih dari 25 knot. Dampaknya dirasakan di perairan selatan Banten, Selat Sunda, serta perairan barat Lampung.
Selain itu, bibit siklon juga membentuk daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi dan pertemuan angin di wilayah pesisir selatan Banten hingga Jawa Barat. Kondisi ini meningkatkan peluang terbentuknya awan hujan yang signifikan.
Baca Juga: Dampak Siklon Tropis Bakung, Picu Cuaca Ekstrem hingga Pertengahan Desember 2025
Sirkulasi siklonik juga terpantau di Laut Cina Selatan utara Sarawak. Sistem ini membentuk daerah konvergensi yang memanjang dari Laut Natuna hingga perairan utara Sarawak, serta beberapa wilayah laut lainnya di Indonesia.
Ilustrasi Hujan deras. [Pexels]
“Kombinasi dinamika atmosfer tersebut menyebabkan potensi cuaca cukup signifikan di beberapa wilayah Indonesia,” kata BMKG seperti dikutip dari Instagram BMKG.
BMKG mengimbau peningkatan kewaspadaan terhadap potensi hujan lebat hingga sangat lebat di Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Ilustrasi hujan.
Untuk wilayah Indonesia bagian barat, BMKG mewaspadai potensi hujan petir di Bandar Lampung, Bandung, Surabaya, dan Tanjung Selor. Di wilayah Indonesia bagian timur, BMKG mewaspadai hujan petir di Kupang serta hujan sedang di Mamuju dan Merauke.
Hujan ringan berpotensi terjadi di sejumlah kota lain seperti Pekanbaru, Semarang, Yogyakarta, hingga Banjarmasin, sementara berawan tebal diprakirakan di Jakarta dan beberapa kota di Sumatra.
Hujan ringan diprakirakan turun di banyak kota seperti Denpasar, Makassar, Jayapura, dan Jayawijaya, sementara kondisi berawan tebal berpotensi terjadi di Manado.