Ditinggal Ayah, Dibesarkan Ibu Penjual Cireng, Artita Lolos UGM dengan Beasiswa

Daerah

Jumat, 27 Juni 2025 | 11:03 WIB
Ditinggal Ayah, Dibesarkan Ibu Penjual Cireng, Artita Lolos UGM dengan Beasiswa
Artita Lindu Rilawati Foto: UGM

Kisah inspiratif datang dari seorang siswi asal Tegalrejo, Yogyakarta, bernama Artita Lindu Rilawati. Selama lima tahun terakhir, ia dibesarkan oleh ibunya, Teluning, seorang single parent yang menghidupi keluarga besar dengan berjualan cireng.

rb-1

Meski hanya berpenghasilan sekitar Rp900 ribu per bulan, Teluning tetap berjuang tanpa lelah agar anak semata wayangnya bisa mengejar pendidikan tinggi.

Keraguan sempat menyelimuti benak Teluning. Dengan keterbatasan finansial, ia tak yakin bisa menyekolahkan Artita hingga bangku kuliah. Namun, semangat dan tekad Artita untuk menggapai cita-cita justru menjadi pendorong utama di tengah keterbatasan itu.

Baca Juga: Jokowi Tempuh Jalur Hukum, Tegaskan Isu Ijazah Palsu adalah Fitnah Murahan

rb-3

Kini, perjuangan mereka membuahkan hasil: Artita dinyatakan lolos masuk Universitas Gadjah Mada (UGM) tanpa tes, melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), bahkan menerima beasiswa Uang Kuliah Tunggal (UKT) 100 persen.

Mandiri Sejak Kecil, Menyimpan Mimpi Besar Diam-Diam

Artita Lindu Rilawati. Artita lolos kuliah gratis di UGM. Foto: Dok. UGMArtita Lindu Rilawati. Artita lolos kuliah gratis di UGM. Foto: Dok. UGM

Teluning mengenang bahwa Artita sudah terbiasa mandiri sejak kecil. Ia tumbuh bersama nenek, kakek, dan tantenya, sementara sang ibu harus pulang pergi setiap hari ke Purworejo untuk berjualan cireng di depan rumah peninggalan almarhum suami.

Baca Juga: Sempat Ungkap Jokowi Tak Lulus Sarjana dan Tak Punya Ijazah, Eks Rektor UGM Mendadak Tarik Ucapannya

Meski jarak tempuh cukup jauh, Teluning tetap berjualan di sana karena merasa terikat secara emosional dan ekonomi.

Ketika pengumuman kelulusan SNBP tiba, Artita tak banyak bicara. Ia hanya mengabari ibunya bahwa dirinya diterima di UGM, membuat Teluning sempat terkejut. Namun di balik keterkejutan itu, tidak ada sedikit pun rasa ragu terhadap kemampuan sang anak.

"Dia itu anak yang dari kecil memang rajin belajar dan selalu juara kelas. Saya percaya dia punya mimpi yang besar," ujar Teluning.

Diterima di Prodi Fisipol dan Aktif di Dunia Seni

Teluning, seorang ibu tunggal yang berprofesi sebagai penjual Cireng. Artita lolos kuliah gratis di UGM. Foto: Dok. UGMTeluning, seorang ibu tunggal yang berprofesi sebagai penjual Cireng. Artita lolos kuliah gratis di UGM. Foto: Dok. UGM

Artita diterima di Program Studi Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM. Yang lebih membahagiakan lagi, ia mendapatkan beasiswa Pendidikan Unggul Bersubsidi, yang membuatnya dibebaskan dari seluruh biaya kuliah.

Bagi Teluning, beasiswa ini adalah angin segar yang menghapus kegelisahan tentang biaya pendidikan anaknya. Sedangkan bagi Artita, ini adalah bukti bahwa perjuangan dan kerja kerasnya tidak sia-sia.

Selama masa SMA, Artita dikenal sebagai siswi yang aktif belajar dan kerap menjadi juara kelas. Ia juga memiliki ketertarikan kuat pada pelajaran sejarah dan kesenian.

Tak hanya di ruang akademik, ia juga aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler, khususnya tari tradisional. Tarian seperti Harmoni Nusantara dan Kecak kerap ia bawakan di berbagai acara sekolah dan budaya.

"Kalau tampil di sekolah-sekolah masih biasa, tapi waktu tampil di Vredeburg rasanya lebih grogi, karena penontonnya lebih beragam," kenang Artita.

Siap Kuliah dan Tak Lupa Berterima Kasih

Artita kini tengah mempersiapkan diri menghadapi dunia perkuliahan. Ia berencana mengikuti berbagai organisasi mahasiswa untuk memperluas wawasan dan jejaring sosial. Selain itu, ia bertekad untuk belajar dengan sungguh-sungguh demi membanggakan ibunya.

Sebagai anak yang dibesarkan dengan penuh perjuangan, Artita memberikan pesan kepada teman-temannya agar tidak mudah menyerah.

"Jangan ragu dan jangan takut, karena selama kita mau berusaha pasti ada jalan," ujarnya penuh semangat.

Tag UGM Artita Lindu Rilawati Anak penjual cireng yang masuk ke UGM ukt UGM

Terkini