Politik

Doa Lengkap Menag untuk Indonesia di Sidang Bersama DPR–DPD RI 2025: Bangsa Indah Penuh Berkah

16 Agustus 2025 | 12:06 WIB
Doa Lengkap Menag untuk Indonesia di Sidang Bersama DPR–DPD RI 2025: Bangsa Indah Penuh Berkah
Menteri Agama Nasaruddin Umar memimpin doa pada Sidang Tahunan MPR RI 2025.  (kemenag.go.id)

Menteri Agama Nasaruddin Umar memimpin doa pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR–DPD RI Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Jakarta, Jumat, 15 Agustus 2025.

rb-1

Sidang tersebut beragenda mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Bangsa Indah Penuh Berkah

rb-3

Presiden Prabowo Subianto pada Sidang Tahunan MPR RI 2025.  (kemenag.go.id)Presiden Prabowo Subianto pada Sidang Tahunan MPR RI 2025.  (kemenag.go.id)

Menag mengawali doa dengan menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT atas kesempatan menyelenggarakan sidang bersama. “Sebuah artikulasi syukur kenegaraan dalam memaknai proklamasi kemerdekaan bangsa kami,” ujarnya.

Menag memanjatkan doa agar rangkaian peringatan Proklamasi Kemerdekaan yang dirayakan seluruh rakyat Indonesia menjadi wujud rasa syukur atas nikmat kemerdekaan. Ia memohon kepada Allah SWT untuk senantiasa menambahkan kenikmatan dan kedamaian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Menag memohon agar bangsa Indonesia dijauhkan dari kesia-siaan hidup dan mampu menjadi negeri yang indah dan diberkahi. “Kami sangat mendambakan agar bangsa kami mampu menjadi teladan, sehingga menjadi sebuah negeri yang indah dan penuh berkah,” kata Menag.

Dalam doa tersebut, Menag juga memohon kekuatan untuk mengemban amanah dan cita-cita luhur para pendiri bangsa, serta perlindungan dari fitnah, bencana, dan perpecahan. Ia mengutip firman Allah agar seluruh warga negara selalu berpegang teguh pada tali persatuan.

“Masih panjang jalan yang harus kami tempuh, masih besar tantangan yang kami hadapi, dan masih banyak tanggung jawab yang harus kami emban. Namun Engkau menghibur kami dengan janji-Mu: wa man yattaqillaha yaj'al lahu makhraja. Anugerahkanlah ketakwaan kepada kami,” doa Menag.

Menag juga mendoakan para pahlawan kusuma bangsa yang gugur dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan, mengutip firman Allah bahwa mereka yang gugur di jalan-Nya tidak mati, melainkan hidup di sisi Tuhannya dan memperoleh rezeki.

Doa Lengkap Menag di Sidang Bersama DPR–DPD RI 2025

Sidang Tahunan MPR RI 2025.  (kemenag.go.id)Sidang Tahunan MPR RI 2025.  (kemenag.go.id)

Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahi rabbil alamin, hamdas syakirin, hamdan naimin, hamdan yuwafi ni’amahu wayukafi-u mazidah. Ya Rabbana, lakal hamdu kama yanbaghi lijalali wajhikal karim wa ‘azhim sultanik. Allahumma shalli wasallim ‘ala Sayyidina wa Habibina wa Syafi‘ina wa Maulana Muhammadin sallallahu ‘alaihi wasallam.

Ya Allah, Ya Rahman, Ya Rahim.

Dari lubuk hati paling tulus, kami memanjatkan syukur ke hadirat-Mu karena pagi hari yang berbahagia ini kami bisa menyelenggarakan sidang bersama DPR dan DPD RI tahun 2025 dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan Presiden kami dalam rangka hari ulang tahun ke-80 kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2025.

Sebuah artikulasi syukur kenegaraan di dalam memaknai proklamasi kemerdekaan bangsa kami.

Ya Allah, Ya Hamid, Ya Syakur, Engkau pernah menjanjikan kami:

"La’in syakartum la’azidannakum." "Jika kalian bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat kalian."

Kiranya rangkaian acara proklamasi kemerdekaan yang dimeriahkan segenap hamba-Mu di bumi Indonesia menjadi tanda syukur akan kemerdekaan yang Engkau anugerahkan kepada bangsa kami.

Kami mohon kiranya Engkau senantiasa menambahkan kenikmatan dan kedamaian kami di dalam kehidupan berbangsa dan bertanah air.

Ya Allah, Ya Sami’, Ya Mujib, Engkau juga pernah menjanjikan kami:

"Udu’uni astajib lakum." "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan."

Kami mohon kepada-Mu, berikanlah kekuatan kepada kami untuk mengemban warisan amanah dan cita-cita luhur para pendiri bangsa kami.

Jauhkan kami dari berbagai fitnah, bencana, dan perpecahan yang dapat melemahkan sendi-sendi kekuatan bangsa kami.

Tanamkanlah ke dalam alam bawah sadar segenap warga bangsa kami semangat persatuan dan kesatuan seperti di dalam firman-Mu:

"Wa’tashimu bihablillahi jami’an wa la tafarraqu." "Dan berpegang teguhlah kalian kepada tali Allah dan janganlah kalian bercerai-berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu."

Ya Allah, Ya Nasir, Ya Wahhab, masih panjang jalan yang harus kami tempuh, masih besar tantangan yang kami hadapi, masih banyak tanggung jawab yang harus kami emban, dan masih beragam hambatan yang harus kami lalui.

Namun, Engkau menghibur kami dengan janji-Mu:

"Wa mayyattaqillaha yaj’al lahu makhraja." "Barang siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan jalan keluar baginya."

Anugerahkanlah ketakwaan kepada kami agar kami dapat merasakan keajaiban-keajaiban itu.

Ya Allah, Ya ‘Afuww, Ya Ghafur, perkenankanlah kami untuk selalu mengenang dan mendoakan para leluhur, para pahlawan bangsa yang gugur untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan bangsa kami.

Semoga mereka semua termasuk yang Engkau maksud di dalam firman-Mu:

"Wa la tahsabanna alladzina qutilu fi sabilillahi amwatan bal ahya’un ‘inda rabbihim yurzaqun."

"Janganlah kalian mengira orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati. Sesungguhnya mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapatkan rezeki."

Jauhkanlah bangsa kami dari kesia-siaan hidup seperti yang Engkau peringatkan:

"Wa la takunu kallati naqadhat ghazlaha min ba’di quwwatin ankatha."

"Dan janganlah kalian seperti seorang yang menguraikan benang yang sudah dipintal dengan kuat, lalu menjadi cerai-berai kembali."

Ya Allah, Ya Karim, Ya Hafizh, kami sangat mendambakan dari-Mu agar bangsa kami mampu menjadi contoh:

"Baldatun thayyibatun wa Rabbun Ghafur."

"Negeri indah penuh berkah, negeri gemah ripah loh jinawi."

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Tag sidang tahunan mpr 2025 doa sidang tahunan mpr 2025 doa menag

Terkait