Doa Sholat Tarawih: Panduan Lengkap dan Keutamaannya

Salat Tarawih adalah ibadah sunnah yang dilakukan pada malam bulan Ramadan setelah sholat Isya. Sholat ini memiliki keutamaan besar dan menjadi salah satu amalan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Salah satu bagian penting dalam sholat Tarawih adalah doa-doanya, baik doa setelah sholat maupun doa di antara rakaat-rakaat sholat Tarawih.

Keutamaan Sholat Tarawih

Menghapus dosa – Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa yang menunaikan sholat malam di bulan Ramadan dengan penuh keimanan dan keikhlasan, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Tawuran Pemuda Usai Salat Tarawih di Jakut, Begini Kata Polisi

Menjadi penyempurna ibadah Ramadan – Sholat Tarawih adalah ibadah khusus Ramadan yang melengkapi ibadah puasa.

Mendapat pahala berlipat ganda – Setiap amalan di bulan Ramadan memiliki pahala yang berlipat-lipat dibanding bulan lainnya.

Doa Setelah Sholat Tarawih

Baca Juga: Saat Tarawih Berjamaah, Kapan Makmum Membaca Al-Fatihahnya?

Setelah menyelesaikan sholat Tarawih, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa. Berikut salah satu doa yang sering dibaca:

"Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni."

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, mencintai pemaafan, maka maafkanlah aku.”

Selain itu, terdapat doa yang lebih panjang:

"Allahumma ajirna min an-naar. Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anna. Allahummaghfirlana dzunubana wa kafir ‘anna sayyiatina wa tawaffana ma’al abrar."

Artinya: “Ya Allah, selamatkanlah kami dari api neraka. Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, mencintai pemaafan, maka maafkanlah kami. Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami, hapuskan kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami bersama orang-orang yang berbuat kebaikan.”

Doa Kamilin (Doa Setelah Sholat Tarawih yang Panjang)

Doa Kamilin sering dibaca setelah sholat Tarawih di banyak masjid. Berikut teks lengkapnya:

"Allahummahdina fi man hadait, wa ‘afina fi man ‘afait, wa tawallana fi man tawallait, wa barik lana fi ma a’thait, wa qina syarra ma qadhait, fa innaka taqdhii wa la yuqdha ‘alaik, wa innahu la yadzillu man walait, wa la ya’izzu man ‘adait, tabarakta rabbana wa ta’alait. Falakal hamdu ‘ala ma qadhait, nastaghfiruka wa natubu ilaik. Allahumma shalli wa sallim ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala alihi wa shahbihi ajma’in.”

Artinya: “Ya Allah, berilah kami petunjuk sebagaimana orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah kami kesehatan sebagaimana orang-orang yang telah Engkau beri kesehatan. Peliharalah kami sebagaimana orang-orang yang telah Engkau pelihara. Berkahilah kami dalam segala yang telah Engkau berikan kepada kami. Lindungilah kami dari keburukan segala sesuatu yang telah Engkau tetapkan. Sungguh, Engkau yang menetapkan segala sesuatu, dan tiada seorang pun yang menetapkan sesuatu atas-Mu. Sungguh, tidak akan hina orang yang Engkau lindungi, dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami, Maha Tinggi Engkau. Maka bagi-Mu segala puji atas segala yang telah Engkau tetapkan. Kami memohon ampun kepada-Mu dan bertobat kepada-Mu. Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad, beserta keluarga dan sahabatnya.”

Berikut Doa Niat Salat Tarawih Sendiri (Munfarid)

اُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli sunnatat tarawîhi rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ.

(Saya niat salat sunah Tarawih dua rakaat karena Allah Ta'ala.)

Niat Salat Tarawih sebagai Makmum

اُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli sunnatat tarawîhi rak‘ataini ma’mûman lillâhi ta‘âlâ._

(Saya niat salat sunah Tarawih dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta'ala.)

Niat Salat Tarawih sebagai Imam

اُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli sunnatat tarawîhi rak‘ataini imâman lillâhi ta‘âlâ._

(Saya niat salat sunah Tarawih dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta'ala.)

Salat Tarawih dikerjakan sebanyak 2 rakaat salam, dilakukan secara berjamaah atau sendiri, biasanya sebanyak 8 atau 20 rakaat, dan diakhiri dengan salat witir.