DPR Desak Pertamina Selesaikan Persoalan Buffer Zone Depo Plumpang

Forumterkininews.id, Jakarta- Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji mendorong Pertamina untuk segera menyelesaikan persoalan kawasan penyangga (buffer zone). Khususnya di Depo Plumpang, Jakarta Utara.
Dikatakan Sarmuji, pihaknya juga menekankan pentingnya koordinasi Pertamina dengan berbagai pihak untuk menyelesaikan permasalahan di depo yang sudah berdiri sejak 1974 tersebut.
Sehingga, dapat memitigasi risiko sesuai standar keselamatan, kesehatan dan lingkungan (Health, Safety, dan Environment / HSE) yang berlaku.
Baca Juga: KPAI Desak Usut Tuntas Tewasnya Satu Keluarga di Apartemen Teluk Intan
Senada, Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengatakan permasalahan buffer zone tersebut harus diselesaikan dengan cepat agar tidak terulang kembali.
“Kita tahu, tidak mungkin diselesaikan oleh Pertamina sendiri, ini harus koordinasi Pertamina, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan juga Pemerintah Pusat," kata Andre di Gedung DPR RI, Selasa (14/3).
Lebih lanjut, Andre menekankan relokasi masyarakat di sekitar buffer zone harus dilakukan dengan win-win solution.
Baca Juga: Harga Daging Naik, Kementan Minta Satgas Pangan Telusuri Mafia Pangan
"Masyarakat juga harus diuntungkan, tidak boleh masyarakat dirugikan, maksudnya diuntungkan itu apa? selain mereka mendapatkan relokasi, di luar itu tentu harus ada kompensasi kepada masyarakat,"imbuhnya.
Kompensasi tersebut, lanjut Andre, adalah dengan menggunakan taksiran nilai properti atau appraisal dan melibatkan profesional.
"Jadi, bukan hanya direlokasi begitu saja, tapi harus pemerintah dan Pertamina memikirkan kelangsungan nasib mereka. Jangan sampai mereka habis-habisan uang membangun rumah, itu rumahnya tidak dihitung (kerugiannya)," tegasnya.
Dalam proses relokasi tersebut, Andre mengusulkan agar Pertamina meminta legal opinion dari kejaksaan dan pendampingan dari aparat penegak hukum.  Sehingga, tidak akan menimbulkan permasalahan lain di kemudian hari.