Jawa Barat

Drama Menegangkan, Anak 7 Tahun Masuk Ke Mesin Cuci, Damkar Depok Turun Tangan

22 September 2025 | 17:52 WIB
Drama Menegangkan, Anak 7 Tahun Masuk Ke Mesin Cuci, Damkar Depok Turun Tangan
Ilustrasi Pemadam Kebakaran (Meta AI)

Sebuah insiden mendebarkan terjadi di Pancoran Mas, Kota Depok, ketika seorang bocah berusia tujuh tahun terjebak di dalam mesin cuci pada Sabtu (20/9/2025).

rb-1

Kejadian itu sontak membuat panik pihak keluarga, hingga mereka menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Depok untuk meminta bantuan.

Peristiwa ini pun menjadi pengingat nyata betapa peralatan rumah tangga bisa berubah menjadi ancaman berbahaya bagi anak-anak.

Baca Juga: Pengendara NMax Ini Jadi 'Buronan' Usai Setop Bus di Tikungan Ciwidey

rb-3

Setibanya di lokasi, petugas mendapati kondisi sang anak yang cukup mengkhawatirkan. Tubuh mungilnya terperosok ke dalam tabung pengering, menyisakan kaki, tangan, dan kepala yang masih terlihat di luar.

Proses Evakuasi Penuh Kehati-hatian

Ilustrasi Pemadam Kebakaran (Meta AI)Ilustrasi Pemadam Kebakaran (Meta AI)

Baca Juga: Pacar Sesama Jenis Diperas Rp 20 Juta, Pesinetron MR Terancam 9 Tahun Penjara

Posisi tubuh yang tertekuk membuatnya kesulitan bergerak hingga tak mampu melepaskan diri. Situasi ini membuat proses evakuasi berlangsung penuh kehati-hatian dan ketegangan.

Menurut keterangan petugas, momen penyelamatan benar-benar menguras emosi. Tangisan bocah yang tak berhenti membuat suasana semakin dramatis, sementara keluarga yang menyaksikan hanya bisa pasrah menunggu kabar baik.

"Setelah mendapat laporan, tim langsung bergerak cepat membawa peralatan khusus untuk evakuasi," ungkap Kepala Bidang Pengendalian Operasional dan Penyelamatan DPKP Depok, Tesy Haryati.

Ia menjelaskan bahwa awalnya anak hanya bermain di sekitar mesin cuci, lalu memutuskan masuk ke tabung pengering tanpa menyadari risikonya.

"Jadi posisi anak duduk di dalam, tapi terjepit hingga tidak bisa keluar lagi. Kalau salah penanganan, tubuhnya bisa terluka," bebernya. Cerita itu mempertegas betapa rasa penasaran anak-anak bisa berujung petaka bila tidak diawasi.

Dalam proses evakuasi, tim Damkar bekerja perlahan dan penuh konsentrasi. Setiap gerakan dilakukan hati-hati agar tidak menambah luka atau trauma.

Suasana semakin mencekam saat bocah terus berteriak, namun petugas berusaha menenangkan dengan kata-kata lembut dan dukungan emosional. Akhirnya, setelah perjuangan menegangkan, anak berhasil dikeluarkan tanpa cedera berarti.

Tips Penting Orang Tua Agar Mesin Cuci Tidak Melukai Anak

Ilustrasi Pemadam Kebakaran (Meta AI)Ilustrasi Pemadam Kebakaran (Meta AI)

Tips penting bagi orang tua pun muncul dari peristiwa ini. Mesin cuci sebaiknya selalu ditutup rapat setelah digunakan, terutama bagian tabung pengering.

Jika memungkinkan, letakkan mesin di area yang tidak mudah dijangkau anak. Jangan biarkan anak bermain-main di sekitar mesin yang masih terhubung dengan listrik atau yang memiliki lubang cukup besar untuk dimasuki.

Selain itu, orang tua disarankan menjadikan ruang cuci sebagai area terbatas.

Anak-anak bisa diajarkan sejak dini bahwa mesin cuci bukan mainan. Orang tua dapat memberikan contoh nyata dengan menekankan fungsi mesin hanya untuk mencuci pakaian.

Dengan demikian, rasa penasaran anak bisa dialihkan ke aktivitas yang lebih aman.

Terapkan pula kebiasaan pengawasan menyeluruh, bukan hanya saat anak berada di ruang tamu atau halaman, tetapi juga di area-area yang jarang diperhatikan seperti dapur dan ruang cuci.

Berikan pengertian sederhana kepada anak tentang bahaya benda-benda rumah tangga tertentu. Tindakan kecil ini bisa menjadi perisai pertama yang menyelamatkan nyawa.

Mesin cuci modern ada yang dilengkapi fitur child lock, namun masih banyak orang tua yang abai mengaktifkannya.

Padahal, fitur ini bisa mencegah pintu tabung terbuka saat anak mencoba masuk. Menggunakan pengaman tambahan seperti kunci portabel atau penutup lubang juga bisa menjadi pilihan agar mesin benar-benar aman.

Tag depok jawa barat pemadam kebakaran mesin cuci

Terkait

Terkini