Drama Semifinal Liga Champions Barcelona vs Inter Milan, dari Gol Cepat hingga Gol Bunuh Diri

Semifinal Liga Champions leg pertama, Kamis (1/5/2025), antara Barcelona vs Inter Milan berjalan alot. Kedua tim saling jual beli serangan hingga enam gol, tujuh gol jika tidak dianulir, tercipta selama 90 menit pertandingan waktu normal.

Inter langsung mengejutkan tuan rumah lewat gol cepat Marcus Thuram saat pertandingan baru berjalan satu menit. Memanfaatkan umpan Denzel Dumfries, Thuram mencetak gol dengan belakang kakinya.

20 menit berselang, Dumfries mencatatkan namanya sendiri di papan skor. Dumfries dengan indahnya mencetak gol lewat tendangan salto usai menerima sundulan Francesco Acerbi, yang menerima tendangan pojok rekannya di menit 21.

Baca Juga: Klasemen Liga Champions: Inter Pecundangi Barca

Lamine Yamal jadi sosok penting Barcelona di laga melawan Inter Milan dini hari tadi. (inter.it)

Barcelona akhirnya bisa memecah kebuntuan lewat gol bersih wonderkid mereka, Lamine Yamal di menit 24. Menggiring bola seorang diri dari luar kotak penalti, Yamal melepaskan tendangan melengkung, yang langsung merobek gawang Yann Sommer begitu ia masuk area titik putih.

Ferran Torres kemudian membawa Barcelona menyamakan kedudukan usai memanfaatkan umpan sundul Raphinha saat perjalanan berjalan 38 menit. Skor 2-2 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak ke-2, Barcelona mengubah strategi permainan, serangan mereka lebih mematikan. Asyik menyerang, Blaugrana dikejutkan oleh sundulan Dumfries, yang memanfaatkan sepak pojok Calhanoglu pada menit 64.

Baca Juga: Barcelona Permalukan Real Madrid di Kandang Sendiri, Lamine Yamal Catatkan Sejarah

UEFA mencatat Sommer pencetak gol ke-3 Barcelona di laga dini hari tadi. (inter.it)

Namun, keunggulan 3-2 Inter tak bertahan lama. Semenit berselang, Raphinha melancarkan tendangan keras dari luar kotak penalti, yang gagal ditahan Sommer. Sempat mencatatkan nama Raphinha sebagai pencatat skor, UEFA lantas mengubah status gol tersebut sebagai gol bunuh diri Sommer karena bola sempat mengenai punggungnya setelah memantul dari tiang gawang.

Inter sebenarnya bisa menutup leg pertama ini dengan kemenangan 4-3 andai gol Mkhitaryan di menit 75 tak dianulir oleh VAR karena dianggap offside. Pada akhirnya, setelah Inter 3 kali unggul dan Barcelona 3 kali menyamakan kedudukan, pertandingan berakhir dengan skor 3-3.