Bocah 9 Tahun yang Terseret Arus Sungai Aek Simbolon Ditemukan Meninggal Dunia

FT News – Seorang anak laki-laki berusia tiga tahun hilang terseret arus Sungai Aek Simbolon, Kabupaten Dairi. Korban ditemukan Tim Basarnas Medan dalam keadaan meninggal dunia.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Mustari mengatakan, korban TN ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 10.20 WIB, Selasa (24/9/2024).

“Korban ditemukan berjarak sekitar tiga km dari lokasi awal korban hanyut. Selanjutnya langsung diserahkan kepada pihak keluarga yang disaksikan oleh pihak pemerintah setempat.” ujar Mustari dalam keterangannya kepada awak media, Selasa (24/9/2024).

Tim Basarnas Medan tengah melakukan proses pencarian bocah terseret arus sungai di Dairi. (Basarnas Medan)

Dijelaskannya, pencarian terhadap korban TN dilakukan setelah personel siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan menerima informasi terkait adanya seorang bocah, warga Desa Buntu Raja, Kecamatan Siempat Nempu, Kabupaten Dairi hanyut terseret arus Sungai Aek Simbolon.

Berdasarkan informasi yang diterima, kejadian bermula pada Minggu (22/9/2024) sore sekitar Pukul 17.00 WIB. Saat itu, korban bersama tiga orang temannya sedang mandi-mandi di sungai yang tidak jauh dari rumah korban.

“Berselang beberapa saat, tiba-tiba korban hanyut terseret arus sungai dan hilang. Teman-teman korban langsung berlari melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar dan keluarga korban,” papar Mustari.

Tim Basarnas Medan tengah melakukan proses pencarian bocah terseret arus sungai di Dairi. (Basarnas Medan)

Selanjutnya dilakukan pencarian. Namun, upaya pencarian tidak membutuhkan hasil. Hingga akhirnya, peristiwa hanyutnya korban dilaporkan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan.

“Kondisi medan di lokasi kejadian menyulitkan tim untuk melakukan pencarian menggunakan perahu. Hingga akhirnya tim melakukan pencarian dengan penyisiran melalui scouting darat dan menggunakan drone,” terang Mustari.

“Dilokasi sungai yang landai, tim turun ke lokasi untuk melakukan pencarian menggunakan aqua eyes dan pemasangan jaring guna mengantisipasi korban terseret lebih jauh,” pungkas Mustari.

Artikel Terkait

Akibat Nonton Bola, Diduga Anggota Jakmania Ini Nekat Rusak Rumah Warga

FT News - Rivalitas dalam pertandingan sepakbola memang membuat pertandingan...

Perampokan Home Tour TikTok di Bogor Dipicu Utang Gadai Mobil

FT News - Komplotan perampok bengis melukai satu keluarga di...