Dua Kali Gagal Nikah, Qory Sandioriva Kini Pilih Pengusaha sebagai Pasangan

Setelah dua kali gagal membina rumah tangga, Puteri Indonesia 2009, Qory Sandioriva, mengaku semakin selektif dalam memilih pasangan hidup. Ia pun dengan tegas menyatakan tak ingin lagi menjalin hubungan asmara, apalagi menikah, dengan seseorang yang berasal dari dunia artis.

Hal itu tak lepas dari pengalamannya terdahulu. Qory pernah menikah dengan aktor Ramon Y. Tungka pada tahun 2012. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai seorang putra bernama Ganesa Tashi Tungka. Namun, rumah tangga mereka kandas pada 2018. Perceraian keduanya diproses di Pengadilan Agama Tigaraksa, Banten.

Qory Sandoioriva mengaku alami trauma (8/7)[Selvianus Kopong Basar]

Baca Juga: 17 Tahun Melawan Autoimun, Qory Sandioriva: “Tiga Organ Lagi Belum Sembuh”

"Karena aku nggak di dunia artis, aku pengusaha sebelumnya, jadi ya di kalangan pengusaha aja. Kayaknya udah pernah ya sama artis, udah punya pengalaman dan kayaknya nggak tahan juga," ujar Qory saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (8/7/2025).

Cari Pasangan Sevisi: Pengusaha dan Dewasa

Qory Sandoioriva mengaku alami trauma (8/7)[Selvianus Kopong Basar]

Baca Juga: Qory Sandioriva Ungkap Alasan Gagalnya Pernikahan ke-2

Ibu satu anak ini mengungkapkan bahwa dirinya kini lebih ingin memiliki pasangan yang berasal dari latar belakang pengusaha, sesuai dengan profesinya saat ini.

Meski demikian, Qory menegaskan bahwa status pekerjaan bukanlah patokan utama. Yang terpenting baginya adalah pria tersebut bisa menerima dirinya beserta sang anak.

"Karena saya perempuan, dan kalau di bidang entertainment itu sebenarnya cuma sambilan, mungkin karena hobi. Saya pengusaha sebelumnya, jadi kalau dapat suami yang bisa support, nggak harus yang berkarier banget, yang penting aku sehat," ungkapnya.

Qory juga menekankan bahwa kedewasaan, kejujuran, dan keterbukaan adalah kunci dalam membangun hubungan yang sehat. Ia tidak ingin lagi mengulang pengalaman pahit, di mana ia merasa terlalu dikendalikan oleh pasangan.

"Saya pengennya punya imam. Dari segi kedewasaan, udah paham lah ya. Kesetiaan, keimanan, kejujuran itu penting. Kita sama pasangan harus terbuka, jangan seperti masa lalu. Dulu semua diatur sama dia, keuangan pun, dan akhirnya saya yang sakit hati," tegas Qory Sandioriva.

(Selvianus Kopong Basar)