Dua Keturunan Indonesia Bisa Gagal Bela Garuda
Olahraga

FTNews - Pertandingan pasukan Merah-Putih semakin mendekat, dua keturunan Indonesia bisa gagal hadir untuk membela Skuat Garuda. Utamanya pada pertandingan melawan Irak pada, Kamis (6/6) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Calvin Verdonk dan Jens Raven hingga saat ini belum ada kabar yang memastikan untuk pengambilan sumpah WNI. Berdasarkan jadwal sidang DPR RI hingga Senin (27/5) mendatang, tidak adanya pembahasan DPR RI Komisi 3 dan 10 mengenai naturalisasi.
Kita ketahui sebelumnya, Menpora RI, Dito Ariotedjo sudah melakukan konfirmasi kepada DPR untuk percepatan proses berkas naturalisasi tersebut. Namun hingga saat ini belum ada udara segar yang dapat pecinta sepak bola rasakan.
Baca Juga: Tiga Emas Kun Bukator Antarkan Indonesia ke Posisi Kedua
Calvin Verdonk dan Jens Raven Sudah Masuk DPR Fardy Bachdim bersama calon naturalisasi, Calvin Verdonk dan Jens Raven. (Foto: Instagram/Fardy)
Padahal, kehadiran kedua pemain tersebut sangat berarti untuk sisa laga Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia 2026 mendatang. Dalam Grup F tersebut, Skuat Garuda masih memiliki dua sisa penentu laga yakni melawan Irak, Kamis (6/6) dan Filipina, Selasa (11/6) di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Tim asuhan Shin Tae-Yong ini sekiranya harus mengambil satu kemenangan lagi dalam dua pertandingan tersebut untuk mengamankan tiket. Setidaknya Filipina dapat menjadi jalan Indonesia untuk masuk ke putaran ketiga.
Baca Juga: Inter Milan Juara Coppa Italia usai Bungkam Fiorentina
Timnas Indonesia. (Foto: PSSI)
Namun jika Rizky Rihdo dan kawan-kawan dapat berhasil menandukan Irak dalam laga yang akan datang. Maka menjadi sebuah jalan besar untuk mereka pada laga yang akan Indonesia sambangi selanjutnya.
Peran Dua Pemain Keturunan
Maka dari itu perkuatan amunisi pemain seperti Calvin dan Raven cukup krusial. Kita ketahui pemain keturunan Belanda-Indonesia itu memiliki peran yang penting.
Calvin yang merupakan pemain klub NEC Nijmegen dapat mengisi berbagai posisi. Dalam hal ini ia sangat menguasai sayap yang akan menjadai pengatur tempo permainan pada sisi Garuda.
Calon naturalisasi Indonesia, Calvin Verdonk. (Foto: Instagram/Calvin)
Pemain 27 tahun ini akan dapat bekerja sama dengan Thom Haye atau Ivar Jenner, dalam pengolahan bola sebelum penyerangan. Selain itu juga kemampuan dalam tendangan bebas nya cukup lawan yang akan ia hadapi getar.
Lanjutnya Jens Raven, pemain muda berbakat ini juga sangat memiliki potensi besar. Ia dapat bergabung menjadi duet bersama Rafael Struick dalam posisi penyerangan.
Pemain keturunan, Jens Raven. (Foto: Instagram/Jens)
Dengan pola permainan yang lincah, dapat membuat pemain ‎FC Dordrecht U-21 itu dapat mengelola serangan dengan baik. Sehingga akan membuat peluang kemenangan Indonesia semakin besar.