Duar, 13 Orang Tewas Tersambar Petir di Bangladesh
Nasional

Setidaknya 13 orang dilaporkan tewas akibat tersambar petir di Bangladesh pada Minggu (11/5/2025) waktu setempat.
Sembilan orang di antaranya berasal dari Brahmanbaria Timur dan pusat distrik Kishoreganj, termasuk seorang anak dan beberapa petani.
Dan masing-masing satu orang tewas tersambar petir di daerah Chapaiwabganj, Naogaon, Sherpur dan distrik Habiganj.
Baca Juga: Detik- detik Gempa Besar Berkekuatan Magnitudo 7,7 Robohkan Gedung Myanmar dan Thailand
Sebanyak empat orang juga dilaporkan mengalami luka akibat tersambar petir.
Sebelumnya Badan Meteorologi Bangladesh (BMD) memprakirakan terjadinya badai petir di sebagian besar wilayah Bangladesh pada Minggu malam di tengah gelombang panas terik yang melanda, termasuk di Ibu Kota Dhaka.
April lalu, 17 orang meninggal akibat tersambar petir di tujuh distrik, memicu seruan waspada demi keselamatan jiwa.
Baca Juga: Tidak Diusir, Warga Deli Serdang Lakukan Ini ke Pengungsi Rohingya yang Terdampar
Kabirul Bashar, dosen di Universitas Jahangirnagar mengatakan, lebih dari 70 persen orang yang meninggal akibat sambaran petir bekerja di bidang pertanian.
Sehingga ia menekankan perlunya kewaspadaan demi keselamatan karena tidak ada cara mencegah petir.
Menurut data PBB, rata-rata 300 orang meninggal akibat sambaran petir setiap tahun di Bangladesh.
Tahun ini, 67 orang meninggal akibat sambaran petir dari Januari hingga 30 April, sementara tahun lalu, jumlahnya mencapai 297 orang.
Kematian sebagian besar terjadi selama April hingga Juni. Dengan meningkatnya jumlah korban, BMD telah mengeluarkan peringatan bahaya petir di Bangladesh sejak 1 April tahun ini.