Tidak Diusir, Warga Deli Serdang Lakukan Ini ke Pengungsi Rohingya yang Terdampar

FTNews - Aksi terpuji ditunjukan Warga Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) terhadap 147 Warga Rohingya yang terdampar di Pantai Mercusuar, Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli pada Minggu (31/12).

Dalam video yang diunggah akun Instagram fakta.medan yang dilihat FTNews, terlihat sejumlah warga membuatkan makanan.

Pada video tersebut diberikan keterangan bahwa mereka mendapatkan pelayanan baik dari warga.

Baca Juga: Garuda Indonesia Mulai Layani Penerbangan Umrah dari Makassar

"Warga memberikan makanan dan membuatkan tenda untuk ratusan Rohingya yang terdampar di Labuhan Deli 31 Desember 2023," tulis keterangan dalam video tersebut seperti yang dilihat FTNews, Senin (1/1).

Dalam narasi yang disampaikan dalam video itu disebutkan bahwa Warga Rohingya itu ditinggalkan oleh orang yang mengantarnya hingga tiba di Labuhan Deli.

"Jadi memang spesial diantar orang ini ke pulau kita. Pengantar orang ini langsung pergi. Kapalnya ditinggal," ucap seseorang dalam video tersebut.

Baca Juga: Anies Pamer Capaian Kerjanya Bangun Daerah Kepulauan di Seminar APPSI

Langsung dari Bangladesh

Bahkan dari suara narasi terdengar bahwa mereka datang langsung dari Bangladesh dan diantar ke Labuhan Deli.

Warga Rohingya yang terdampar di Deli Serdang, Sumut. (Screenshoot Instagram fakta.medan)

Sementara itu, Kapolres Pelabuhan Belawan mengatakan nakhoda kapal yang membawa Rohingya itu melarikan diri sebelum kapal mendarat, dengan mengikuti dua kapal lainnya.

"Kemudian, nakhoda yang memimpin kapal ini, 4 mil sebelum mendarat meninggalkan kapal, pindah ke kapal yang lain,” kata Pangdam I/Bukit Barusan Mayjen Mochammad Hasan.

Ia juga mengatakan berdasarkan pengakuan pengungsi Rohingya, mereka telah berangkat dari Kamp Bangladesh sejak 22 hari lalu. Bahkan, ia juga menyampaikan soal hal-hal menonjol yang ditemukan di kapal pengungsi Rohingya itu.

Sementara itu dari kapal yang membawa Warga Rohingya ditemukan logistik-logistik segar dan kartu UNHCR dengan identitas yang sama.