Eko Patrio PAN: Buat Jokowi 1000 Persen Kami Welcome
Politik

Sejumlah partai politik menyatakan terbuka bagi Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga bila ingin bergabung setelah didepak dari PDI Perjuangan (PDIP).
Salah satunya adalah Partai Amanat Nasional (PAN). Partai pimpinan Zulkifli Hasan itu menyatakan membuka pintu seluas-luasnya bagi Jokowi dan keluarga bergabung menjadi kader PAN.
"Buat keluarganya Pak Jokowi, terutama Pak Jokowi, jadi kami welcome, 1.000 persen kami memberikan kesempatan dan berkontribusi besar untuk kemajuan PAN," kata Sekjen PAN Eko Hendro Purnono atau Eko Patrio, dikutip Jumat (13/12).
Baca Juga: Percepat Proses Pembayaran Belanja Negara, Jokowi Luncurkan Kartu Kredit Pemerintah
Eko menambahkan, PAN siap memberikan "karpet biru" bagi Jokowi.
Menurutnya, Jokowi seorang negarawan yang memiliki kemampuan kepemimpinan kuat.
"Apalagi kecintaan rakyat Indonesia terhadap Pak Jokowi itu tinggi sekali 70-80 persen pada waktu itu," ujarnya.
Baca Juga: Hashim Djojohadikusumo Datangi Rumah Jokowi, Ini yang Dibahas Menurut Budi Arie
Terkait komunikasi dengan Jokowi, kata Eko, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan telah melakukannya.
Namun keputusan tetap berada di tangan Jokowi.
"Menawarkan atau tidak menawarkan kan buat saya sih tipis lah ya, artinya tipis banget gitu loh. Ya, kalau ibaratnya kalau kita sudah berpacaran itu dari hati ke hati, sudah paham gitu loh maunya apa mana dan sebagainya. Jadi sekarang tergantung dari Pak Jokowi saja sih kalau dari kami sih sudah welcome saja," tuturnya.
"Jadi artinya komunikasi sih terbangun, tinggal nanti kan goalnya dari Pak Jokowi juga, apakah beliau mau berpartai atau tidak, kan itu tergantung dari beliau," pungkas Eko.
PDIP Depak Jokowi dan Keluarga
Diketahui, sebelumnya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) sudah tidak lagi menjadi bagian dari partai berlambang banteng moncong putih.
Tidak hanya Jokowi, Wakil Presiden Periode 2024--2029 Gibran Rakabuming Raka beserta mantan Wali Kota Medan Bobby Nasution juga sudah tidak menjadi kader PDIP.
"Saya tegaskan kembali Bapak Jokowi dan keluarga sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan," kata Hasto dalam konferensi pers di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Rabu (4/12/2024).