Elon Musk Akan Buat xAI Menjadi Sumber Terbuka!
Teknologi

FTNews - Saat ini, pengembangan artificial intelligence (AI) berkembang sangat cepat. Banyak perusahaan-perusahaan yang ikut berlomba-lomba untuk menunjukkan AI siapa yang paling baik di antara yang lain.
Termasuk salah satu pengusaha teknologi tersukses saat ini, Elon Musk, juga ikut berpartisipasi dalam perlombaan ini. Ia membangun sebuah perusahaan yang bernama xAI untuk bersaing bersama ChatGPT milik OpenAI.
xAI merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam pengembangan AI. Perusahaan ini memiliki chatbot yang bernama Grok.
Baca Juga: AI Lebih Pintar daripada Anak Kuliahan?
Melalui akun X pribadinya, Elon Musk mengumumkan bahwa Grok akan menjadi open source atau sumber terbuka.
“Minggu ini, @xAI akan membuka sumber Grok,†tulisnya dalam unggahannya.
Artinya, orang-orang secara umum dapat mengakses kode sumber atau kode dasarnya secara cuma-cuma. Orang-orang dapat menggunakan perangkat lunak dari Grok untuk mengembangkan aplikasi serta membuat perangkat lunak versi terbaru.
Baca Juga: Satelit LAPAN-A2 Perkuat Komunikasi di Wilayah Bencana
Pengembangan AI Bukan Hal Baru Bagi Elon Musk
ChatGPT, milik perusahaan OpenAI. Foto: REUTERS/Dado Ruvic
Sebelumnya, Elon Musk juga pernah ikut membangun sebuah perusahaan pengembang AI pada tahun 2015. Dirinya, bersama Sam Altman dan Greg Brockman, mendirikan sebuah perusahaan yang bernama OpenAI sebagai investor utama.
Dalam pembangunan perusahaan ini, Elon Musk membuat perjanjian pembangunan kepada Altman dan Brockman. Ia mengatakan bahwa dalam mengembangkan AI-nya, OpenAI harus bertujuan untuk “membantu kehidupan manusiaâ€, bukan mencari keuntungan sebesar-besarnya.
Namun, Elon Musk mengundurkan dirinya pada tahun 2018 dari OpenAI. Saat itu, ia ingin fokus untuk membangun Tesla untuk menyaingi Google.
OpenAI harus kehilangan salah satu investor terbesarnya dan harus dapat bertahan untuk hidup. Akhirnya, mereka dapat memutarbalikkan keadaan dan menjadi salah satu perusahaan pengusung dan pengembangan AI terbesar di dunia pada tahun 2022.
Pada tahun itu, OpenAI berhasil meningkatkan valuasi perusahaannya menjadi $80 juta atau sekitar Rp1,26 triliun.
Kini, Elon Musk membuat perusahaan baru yang bernama xAI untuk bertarung melawan “anak asuhâ€nya.