Enam Pahlawan Nasional di 2023 dari Pejuang, Ulama Hingga Wartawan

Daerah

Jumat, 10 November 2023 | 00:00 WIB
Enam Pahlawan Nasional di 2023 dari Pejuang, Ulama Hingga Wartawan

Forumterkininews.id, Jakarta - Tahun 2023, enam sosok pejuang mendapat gelar pahlawan nasional dari pemerintah. Dengan penambahan itu, kini Indonesia memiliki 206 pahlawan nasional (190 pria dan 16 wanita).

rb-1

Enam pahlawan yang pemerintah beri gelar di tahun 2023 yakni Ida Dewa Agung Jambe, Bataha Santiago, M Tabrani, Ratu Kalinyamat, Abdul Chalim dan Ahmad Hanafiah.

Pemberian gelar pahlawan ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 115-TK-TH-2023 tertanggal 6 November 2023.

Baca Juga: Pria Tewas dalam Selokan di Pesanggrahan Jaksel Dipastikan Kader PDIP

rb-3

Untuk mendapatkan gelar pahlawan ada sejumlah syarat antara lain sudah meninggal dunia, berjuang bagi Indonesia, dan tidak pernah berkhianat. Penetapan pahlawan nasional ini presiden putuskan setelah melalui proses di Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.

Sebagai informasi 206 pahlawan nasional itu berasal dari berbagai kepulauan Indonesia. Dari Aceh di bagian barat sampai Papua di bagian timur.

Ratusan pahlawan nasional itu pun berasal dari berbagai etnis, meliputi pribumi-Indonesia, peranakan Arab, Tionghoa, India, dan orang Eurasia. Mereka meliputi perdana menteri, gerilyawan, menteri-menteri pemerintahan, prajurit, bangsawan, jurnalis, tokoh keagamaan, pendidik dan seorang uskup.

Baca Juga: Kunjungi SLB Sumbawa, Johan: PKS Punya Perhatian pada Kaum Disabilitas

Pahlawan Nasional 2023

Ida Dewa Agung Jambe

Beliau adalah Raja Klungkung kedua. Gugur saat perang puputan melawan Belanda pada 28 April 1908. Peristiwa ini kita kenal sebagai Hari Puputan Klungkung dan menjadi hari ulang tahun Kota Semarapura.

Bataha Santiago

Ia adalah Raja dari Sangihe, Sulawesi Utara yang gugur saat berperang melawan penjajah Belanda.

Melansir situs kebudayaan Kemdikbud, beliau adalah Raja Manganitu yang memerintah pada tahun 1670 sampai 1675. Bataha Santiago merupakan raja ketiga Manganitu yang wilayahnya kini berada di Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara.

Bataha Santiago adalah sosok yang memiliki jiwa dan sikap gotong-royong yang kuat. Ia pun memiliki pendirian teguh.

M Tabrani

M Tabrani dikenal sebagai tokoh penggagas bahasa Indonesia. Lahir di Pamekasan, Madura pada 10 Oktober 1904. Ia menamatkan pendidikan di MULO dan OSVIA.

Tabrani dikenal sebagai seorang wartawan. Hindia Baroe, Pemandangan, Suluh Indonesia, Koran Tjahaya, dan Indonesia Merdeka adalah sederet nama media massa yang pernah beliau naungi.

Ratu Kalinyamat

Ia merupakan Ratu Jepara pada tahun 1549-1579. Putri Sultan Trenggana, Raja Demak ketiga. Sultan Trenggana sendiri adalah putra dari Raden Patah, pendiri Kesultanan Demak.

Perempuan bernama asli Retna Kencana ini menikah dengan Pangeran Hadiri. Ratu Kalinyamat memiliki pengaruh yang luar biasa dalam bidang politik, ekonomi, hingga hubungan internasional.

Abdul Chalim

Melansir situs NU Online, KH Abdul Chalim lahir di Kecamatan Leuwimunding, Majalengka, Jawa Barat, tahun 1898. Ia adalah putra dari pasangan Mbah Kedung Wangsagama dan Nyai Suntamah.

Dalam sejarah NU saat berdirinya Komite Hijaz, Kiai Chalim menjadi komunikator kunci antara para alim ulama seluruh Jawa.

Dalam kepengurusan pertama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Kiai Chalim menjabat sebagai wakil katib. Berbagai momen penting NU selalu Kiai Chalim hadiri, termasuk turut gerilya dalam perang 10 November 1945 di Surabaya yang diawali oleh Resolusi Jihad KH Hasyim Asy'Ari.

Ahmad Hanafiah

Situs NU Online menyebut, Ahmad Hanafiah adalah seorang pejuang kemerdekaan sekaligus ulama berpengaruh dari Kota Sukadana, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung.

Ahmad Hanafiah lahir di Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Tengah pada tahun 1905. KH Ahmad Hanafiah adalah putra sulung KH Muhammad Nur, pimpinan Pondok Pesantren Istishodiyah di Sukadana yang menjadi pondok pesantren pertama di Provinsi Lampung.

Tag Daerah Indonesia Hari Pahlawan Pahlawan pejuang perjuangan

Terkini