Erick Thohir Minta Publik Stop Bully Pemain Timnas Indonesia
PSSI meminta publik tidak membully para pemain Timnas Indonesia. Belakang memang sejumlah pemain turut dikritik pasca kegagalan Tim Garuda di beberapa event internasional.
Salah satu yang disorot yakni Rizky Ridho yang dinilai melakukan blunder saat Timnas Indonesia kalah tipis 0-1 dari Irak di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
"Saya minta tolong banget masalah bullying yang berlebihan kepada pemain. Kita harus sayang loh aset kita, nggak gampang kita punya pemain seperti Ridho, Marselino, ini kan generasi emas yang kemarin," kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam konferensi pers di SUGBK Senayan, Jakarta, pada Jumat (24/10/2025).
Baca Juga: Benarkah Louis van Gaal Bakal Tangani Timnas Indonesia? Ini Kata Erick Thohir
Stop Diskriminasi
Erick juga meminta publik untuk berhenti melakukan diskriminasi terhadap para pemain.
Baca Juga: PSSI Siapkan Garuda Muda di FIFA Matchday untuk SEA Games 2025
"Kita punya juga beberapa pemain di U-23, U-20, nih kayanya U-17 bisa generasi emas lagi. Kritik tidak masalah, tapi kalau sampai melakukan diskriminasi, itu bukan bangsa kita," ucap Erick.
"Saya menolak tegas yang namanya diskriminasi. Sejak awal saya Ketua PSSI saya juga tidak mau ada diskriminasi di lapangan sepakbola dengan saudara-saudara kita dari Indonesia Timur," tambahnya.
Pemain U-17 Dilarang Main Sosmed
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah) didampingi Direktur Teknik PSSI Alexander Zwiers dan Sekjen PSSI Yunus Nusi, Jumat (24/10/2025). [FTNews.co.id/Selvianus Kopong Basar]Erick berharap agar publik tetap ikut menjaga para pemain muda Timnas. Pasalnya saat ini mereka masih dalam tahap pengembangan diri.
"Kita harus jaga karena mereka juga jangan gagal pada konteks pengembangan diri mereka. Jadi Coach Nova, sama saya, sama sekjen, sama technical director, saya bilang pemain U-17 stop sosmed dulu, kasihan belum tentu sekuat kita," tutur Erick Thohir.