Evakuasi Kapolda Jambi dan Rombongan Alami Kendala

Daerah

Selasa, 21 Februari 2023 | 00:00 WIB
Evakuasi Kapolda Jambi dan Rombongan Alami Kendala

Forumterkininews.id, Jakarta - Pelaksanaan evakuasi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan rombongan tidak bisa dilakukan melalui jalur darat. Karena kondisi Medan yang sulit dilalui dengan jalan kaki.

rb-1

Tim gabungan akan melakukan evakuasi korban melalui jalur udara karena lebih efektif daripada evakuasi jalur darat.

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan bahwa jalur darat bisa dilalui dengan menempuh selama 12 jam. Karena jalannya cukup terjal dan sulit saat membawa beban berat.

Baca Juga: Tegas! Jokowi Minta Tidak Ada Lagi Politisasi Agama di Pemilu

rb-3

"Kalau tim darat saya rasa cukup berat dan cukup lama waktunya, resikonya juga cukup tinggi. Karena tidak bawa beban saja butuh waktu 12 jam (jalani kaki). Kalau membawa beban, orang lagi sakit ditandu bisa lebih 12 jam," kata Dedi dalam keterangannya di Mabes Polri, Jakarta, Senin (20/2).

"Mungkin bisa di atas 20 jam, yang efektif adalah evakuasi lewat jalur udara," sambungnya.

Meski Kapolda Jambi belum bisa di evakuasi, kata Dedi, tim gabungan melakukan perawatan secara medis. Namun demikian, evakuasi akan coba diupayakan pada malam hari ini.

Baca Juga: Waspada Para Pengguna Jasa Joki! 3 "Penyakit" Ini akan Menghampiri

"Pak kapolda kita memberikan perawatan yang lebih cukup, karena sudah dua hari. Semoga besok atau kalau malam ini cuaca memungkinkan, bisa kita evakuasi malam hari ini. Tapi batas waktunya cuma sampai jam 8 malam ya untuk keselamatan semuanya," ucap Dedi.

Menurut Dedi, proses evakuasi melalui jalur udara pada hari ini masih terkendala cuaca. Hingga pukul 15.00 WIB, proses evakuasi terpaksa dihentikan sementara karena cuaca berkabut, mendung hingga petir.

Dedi mengatakan Tim SAR memiliki batas waktu sampai pukul 20.00 WIB, jika cuaca mendukung evakuasi dilakukan sebelum batas waktu yang diberikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk dilakukan operasi SAR.

"Batas waktu yang kami dapatkan dari Tim SAR yang ada di Merangin atau Kerinci sampai jam 20.00, karena BMKG bisa memberikan toleransi waktu segitu. Ini untuk menjaga keselamatan kru heli (SAR) dan yang dibawa," tegas Dedi.

Ia mengatakan, Tim SAR jalur udara yang sudah tiba terdiri atas dua personel Brimob, dua dokter kesehatan Polri, dan dua Basarnas telah tiba di lokasi Kapolda Jambi mengalami luka patah tangan kanan.

"Dari tim Dokkes Polri sedang memberikan perawatan medis kepada korban khususnya Kapolda yang alami luka paling berat daripada yang lainnya,"tutur Dedi.

Diketahui, helikopter Polri yang melakukan pendaratan darurat membawa delapan orang penumpang yang terdiri atas Kapolda Jambi, Dirreskrimum Kombes Pol Andri Ananta, Dirpolairud Polda Jambi, Kombes Pol Muchael Bumbunan, Korpspripim Polda Kompol A Yani Jambi dan seorang ADC Kapolda Jambi, serta tiga kru helikopter AKP Ali, AKP Amos F, Aipda Susilo.

Tag Daerah Headline Kapolda Jambi

Terkini