Fakta: SKM Bukan Pengganti Susu Hewan Peliharaan

Banyak pemilik hewan peliharaan keliru mengira bahwa susu kental manis (SKM) bisa menjadi pengganti susu yang layak untuk kucing, anjing, atau anak hewan liar yang ditemukan. Anggapan ini sangat keliru dan berpotensi membahayakan kesehatan hewan. Susu kental manis bukanlah produk susu murni, melainkan minuman olahan yang kandungan utamanya adalah gula dan lemak tinggi, bukan nutrisi susu yang dibutuhkan hewan.

Bahaya Kandungan Gula dan Laktosa Tinggi Secara komposisi, susu kental manis mengandung lebih dari 50% gula, sementara kandungan proteinnya sangat rendah. Bagi hewan seperti kucing dan anjing, kadar gula yang ekstrem ini dapat menyebabkan gangguan serius pada sistem pencernaan, seperti diare, muntah, hingga dehidrasi akut. Dalam jangka panjang, konsumsi rutin SKM berisiko memicu obesitas, diabetes, serta kerusakan pada organ hati dan ginjal.

Baca Juga: Waspada! Makanan Ini Berbahaya Bagi Guinea Pig

Selain masalah gula, sebagian besar hewan dewasa, terutama kucing, tidak lagi memiliki enzim laktase yang cukup untuk mencerna laktosa (gula alami pada susu). Akibatnya, mereka dapat mengalami intoleransi laktosa yang ditandai dengan perut kembung, gas berlebih, dan diare cair. Kandungan gula tambahan dari susu kental manis memperparah efek intoleransi ini.

Bahaya Susu Kental Manis Untuk Kucing

Solusi Nutrisi yang Tepat untuk Hewan Khusus untuk anak hewan liar seperti anak kucing atau anak anjing yang ditemukan tanpa induk, memberikan susu kental manis justru akan memperburuk kondisi mereka. Nutrisi penting yang seharusnya diperoleh dari susu induk tidak dapat digantikan oleh SKM. Solusi yang tepat adalah menggunakan susu formula khusus hewan yang dijual di toko atau klinik hewan. Susu ini diformulasikan agar sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan aman bagi sistem pencernaan hewan.

Jika dalam kondisi darurat tidak tersedia susu formula hewan, alternatif sementara yang lebih aman bisa berupa campuran air hangat dengan sedikit susu UHT tanpa gula. Atau, berikan air elektrolit untuk mencegah dehidrasi. Namun, langkah terbaik adalah segera membawa hewan tersebut ke dokter hewan agar mendapat asupan yang tepat dan penanganan medis.

Kesimpulannya jelas: susu kental manis tidak aman untuk hewan peliharaan. Kandungan gulanya terlalu tinggi dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius. Sebagai pemilik yang bertanggung jawab, selalu berikan makanan dan minuman yang memang diformulasikan khusus untuk kebutuhan nutrisi hewan Anda.