Fakta Soal Bubuk Pink yang Digunakan Untuk Padamkan Api di Los Angeles

Dunia internasional dihebohkan atas peristiwa kebakaran hebat yang menghanguskan ratusan rumah di Los Angeles, California, Amerika Serikat.

Dinas Kehutanan AS baru baru ini menaburkan bubuk berwarna pink untuk menahan laju kobaran api yang masih berpotensi menyebabkan kebakaran.

Dugaan adanya senjata biologis di balon kebakaran Los Angeles merebak (YouTube)

Bubuk tersebut dijatuhkan dari pesawat, menyelimuti permukaan, bukan hanya lahan terbuka, tapi juga atap dan pekarangan rumah hingga kendaraan dan jalanan.

Baca Juga: Kebakaran LA Masih Menggila, Para Penjarah Satroni Rumah-rumah Mewah yang Ditinggalkan Pemiliknya

Sontak saja upaya tersebut membuat warga bertanya-tanya, bubuk apa yang digunakan tersebut serta apakah membahayakan manusia atau tidak.

Para pejabat Los Angeles menjelaskan zat itu bertujuan untuk menghambat laju api. Zat penghambat api tersebut adalah Phos-Chek yang dipasarkan oleh perusahaan Perimeter.

Phos-Chek ternyata sudah digunakan untuk memadamkan kebakadan di AS sejak 1963. Bahan ini sudah digunakan sejak lama oleh Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California.

Baca Juga: Kebakaran Los Angeles Ancam Penyelenggaraan Olimpiade 2028

Berdsarkan penelusuran FTnews Phos-Chek merupakan zat penghambat api yang paling banyak digunakan di seluruh dunia.

Sementara itu Perimeter menyarankan agar Phos-Chek segera dibersihkan dari permukaan jika fungsinya dianggap sudah tak diperlukan lagi.

"Semakin lama zat penghambat itu mengering, semakin sulit untuk dibersihkan secara menyeluruh," bunyi pernyataan perusahaan.

Parimeter merahasiakan kandungan Phos-Chek, namun perusahaan tersebut menyatakan dalam pengajuan sebelumnya produk tersebut terdiri atas 80 persen air, 14 persen garam jenis pupuk, 6 persen pewarna, dan penghambat korosi.

Mengenai pemilihan warna pink atau merah, perusahaan menjelaskan hanya untuk membantu secara visual di mana saja bubuk jatuh, apakah mengenai targetnya atau tidak.

"Alat bantu visual bagi pilot dan petugas pemadam kebakaran," bunyi pernyataan, seperti dikutip dari BBC, Selasa (14/1/2025).

Setelah beberapa hari terkena sinar matahari, warna tersebut akan memudar dengan sendirinya menjadi warna tanah. Cara untuk membersihkan Phos-Chek dari permukaan yang relatif kecil adalah menggunakan air hangat dicampur deterjen.

Sementara untuk permukaan lebih besar seperti jalanan, perlu menggunakan penyemprot air bertekanan. Dinas Kehutanan AS menjelaskan, Phos-Chek bekerja dengan mendinginkan serta melapisi bahan bakar, mengurangi kandungan oksigen dalam api, serta mampu memperlambat laju pembakaran karena garam anorganik bisa memperlemah kemampuan bakar bakar.