Kronologis Lengkap Uya Kuya Adu Mulut Dengan Korban Kebakaran Los Angeles

Uya Kuya didamprat netizen gegara bikin konten di Los Angeles. Malah, ia juga diusir oleh warga LA gegara bikin konten di depan rumahnya yang hangus dilibas api. Uya dianggap tak memiliki empati.

Aksi anggota DPR yang juga suami dari Astrid Kuya ini membantu korban kebakaran Los Angeles juga tak luput dari sorotan. Ia dianggap lebih peduli kepada korban kebakaran Los Angeles ketimbang warga Gaza yang setahun belakangan menderita gegara perang.

Mengenai hujatan ini, Uya Kuya angkat bicara. Menurut dia, banyak orang Indonesia yang tinggal di Los Angeles yang ikut menderita akibat musibah tersebut.

Baca Juga: Kisah Cinta Uya Kuya dengan Astrid, Sempat Terganjal Restu Camer

"Orang indonesia bilangnya bahwa sukurin tuh orang Amerika. Biarin aja orang orang kaya. Terus kan sebelumnya kita membantu banyak orang orang yang terkena dampaknya. Orang Indo yang rumahnya terbakar juga banyak. Dan banyak netizen yang nyumpahin biarin aja orang Indonesia di sana kan orang kaya," cerita Uya Kuya ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025).

Uya Kuya menceritaka secara detil dirinya diusir oleh warga korban Los Angeles. [FTNews]

"Nah di situlah gue mewawancara orang Indonesia juga di sana yang ibaratnya baru punya rumah setelah sekian belas tahun baru punya rumah dan sebagainya," lanjutnya.

Setelah ngobrol dengan WNI yang menetap di sana, Uya kemudian beringsut ke sebuah rumah yang hanya tinggal puing dilalap api. Tak dinyana, saat mengambil gambar untuk konten pribadi, ia malah diusir di pemilik rumah.

Baca Juga: Kebakaran Los Angeles Meluas, Korban Jiwa Capai 24 Orang

"Ini emang kita kayaknya diatur oleh Tuhan untuk berdiri di situ. Pas berdiri di situ kita juga nggak tau kalau ada yang punya rumah kan, orang di situ rumahnya udah rata semua. Nggak ada nomor rumahnya, pokoknya nggak ada rumah. Pokonya kita izin sama aparat 'lu boleh ngambil video di mana saja selama lu di public space atau sidewalk'," sambungnya lagi.

Uya berkelit sudah dijinkan oleh aparat setempat untuk bikin konten. Malah, kata dia lagi, ada TV raksasa Amerika Serikat yang berada di lokasi sama.

"Di sebelah kita ada tv tv gede ada juga orangbyang ngambil gambar. Malah kalo lihat di video viral itu ada juga orang orang yang ngambil gambar malah ngelewatin garis kuning. Tapi didiemin aja. Pas gue baru ngomong paling baru semenit ya, tiba tiba ada yang nanya 'who are you? who are you?" katanya lagi.

Ditegur begitu Uya Kuya kebingungan. Dia baru sadar ketika si pemilik rumah mengarah kepadanya. Kala itu Uya diminta berhenti syuting.

"Waktu dia minta setop filming, kita langsung setop dong. Langsung kita setop itu rekaman, record kita setop, dan abis itu udah kita nggak lanjutkan. Dan saya juga nggak tahu bahwa mereka merekam kita," tambah Uya.

Uya kemudian berinisiatif meminta maaf dan menghapus rekaman video. Ia sama sekali tak menyangka kalau video disebar oleh si pemilik rumah ke media sosial.

Uya baru tahu kalau video itu viral setelah dikirimkan oleh sahabatnya. ia baru tau kalau ternyata dirinya juga divideokan oleh si pemilik rumah. Padahal Uya sudah menghapus video rekamannya

Uya maklum atas sikap si pemilik rumah. Tapi, yang bikin dia bete ada bule-bule lain yang ikut ambil gambar tapi tak ditegur. Apalagi, ia sempat dituduh ingin mencari donasi dari insiden kebakaran Los Angeles.

"Dipikir kita itu adalah orang yang pengen memanfaatkan keadaan dnegan mencari donasi untuk kepentingan pribadi," tutupnya.