Forumterkininews.id, Paris – Timnas Maroko kandas di babak semifinal Piala Dunia 2022. Para fans Maroko yang nonton bareng di Prancis tidak terima dan mengamuk.
Pemerintah Prancis mengirimkan polisi anti huru-hara ke seluruh kota di negeri. Hal ini setelah suporter Prancis bentrok dengan suporter Maroko menyusul semifinal Piala Dunia antara kedua negara.
Prancis membukukan tempat mereka di final hari Minggu melawan Argentina dengan kemenangan 2-0 atas Maroko pada Rabu malam. Gol dari Theo Hernandez dan Randal Kolo Muani sudah cukup untuk mengirim tim Didier Deschamps ke laga pamungkas di Stadion Lusail. Di mana mereka akan mempertahankan trofi yang mereka menangkan empat tahun lalu di Rusia.
Kemenangan membuat pendukung Prancis turun ke jalan untuk merayakan, tetapi juga melihat mereka bentrok dengan Maroko di beberapa daerah. Prancis adalah bekas penguasa kolonial Maroko dan memiliki diaspora Maroko yang besar, diperkirakan berjumlah sekitar satu juta orang, yang terkonsentrasi di Paris dan pantai Mediterania.
Video yang dibagikan di Twitter oleh surat kabar Midi Libre Montpellier menunjukkan bentrokan keras antara penggemar di kota Place de la Comédie. Jeritan terdengar ketika sekelompok pria saling melemparkan kembang api dan suar sebelum gas air mata digunakan oleh polisi.
Rekaman menunjukkan para pria mengangkat kursi dari lantai dan memegangnya sambil mengibarkan bendera Prancis. Ketenangan tampaknya pulih pada akhirnya, dengan pendukung Prancis tetap berada di alun-alun untuk merayakan kemenangan mereka dengan damai.
Masalah telah diantisipasi oleh otoritas Pemerintah Prancis, yang memutuskan untuk memobilisasi sekitar 10.000 polisi di seluruh negeri. Sebanyak 5.000 dari mereka didelegasikan untuk wilayah Paris.
