Fenomena Rojali dan Rohana di GIIAS 2025, Jumlah Pengunjung Naik Tapi Transaksi Turun
Ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2025 telah berakhir, Minggu (3/8/2025) kemarin. Diketahui pameran otomotif ini telah dimulai sejak 24 Juli lalu.
Ketua Umum Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) Yohannes Nangoi menyebut ada kenaikan jumlah pengunjung pada GIIAS 2025.
Tercatat jumlah pengunjung GIIAS tahun ini sebanyak 485.569 pengunjung. Kenaikannya dibandingkan GIIAS tahun lalu sekira 5-10 persen.
Baca Juga: Daftar Lengkap Brand dan Mobil Baru yang Mejeng di GIIAS 2025
"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah dan antusiasme para pengunjung pada GIIAS 2025 sebagai ajang yang mencerminkan upaya dan semangat industri otomotif Indonesia untuk terus tumbuh," ujar Nangoi dalam keterangannya, Senin (4/8).
Sebagai pengingat, jumlah pengunjung GIIAS 2024 yang berlangsung pada 18-28 Juli 2024, mencapai 475.084 orang. Saat itu diklaim sebagai rekor terbanyak pengunjung GIIAS.
Fenomena Rojali dan Rohana
Baca Juga: Ada 3 Varian, Simak Spesifikasi Lengkap dan Harga Mitsubishi All-New Destinator
Fenomena Rojali dan Rohana tampaknya tidak hanya menyelimuti mal-mal di Indonesia. Namun juga di GIIAS.
Meski jumlah pengunjung naik, namun jumlah transaksi pembelian kendaraan di GIIAS 2025 mengalami penurunan dibanding tahun lalu.
"Kalau saya lihat dari sisi transaksi kelihatannya agak turun. Tapi kalau kita lihat memang kondisi ekonomi memang agak memberat. Kita juga lihat sampai dengan pertengahan tahun ini, bulan Juni, penjualan juga turun." ujarnya.
Istilah Rojali dan Rohana saat ini memang tengah popular di media sosial. Istilah Rojali merujuk pada akronim yakni "Rombongan Jarang Beli".
Sementara, Rohana kepanjangan dari "Rombongan Hanya Nanya". Keduanya merujuk pada perilaku konsumen yang hanya datang, tapi tidak melakukan transaksi pembelian.
Pameran Otomotif Terbesar di Luar China
Pameran GIIAS 2025 mencetak rekor sebagai penyelenggaraan pameran otomotif terbesar dan terlengkap dunia di luar China. Tercatat lebih dari 60 merek otomotif global turut berpartisipasi.
Termasuk 40 merek kendaraan penumpang, 4 merek kendaraan komersial, 17 merek sepeda motor, serta 4 perusahaan karoseri.
Terdapat total 54 model kendaraan dan teknologi terbaru diperkenalkan kepada publik, mulai dari world premiere, Asian premiere, Indonesian premiere, serta empat kendaraan konsep yang menampilkan masa depan industri otomotif.
Tidak hanya itu, lebih dari 120 merek industri pendukung, termasuk pelaku UMKM otomotif, juga hadir memamerkan inovasi dan teknologi terkini di GIIAS 2025.