Fenomena Toko Tanpa Pegawai di Swiss: Mengapa Hampir Tak Pernah Ada Pencurian?
Ekonomi Bisnis

Di Swiss terdapat konsep toko tanpa pegawai, biasanya disebut “self-service shop” atau “honesty shop”. Model ini muncul karena beberapa alasan:
Swiss dikenal punya tingkat kejujuran dan disiplin sosial yang tinggi. Warga terbiasa patuh aturan dan menghargai kepercayaan yang diberikan.
Baca Juga: Gara-Gara Copet AS Keluarkan Peringatan Perjalanan Warganya ke Swiss
Dengan sistem tanpa pegawai, pemilik toko bisa menekan biaya gaji. Biasanya toko ini menggunakan sistem kotak uang, transfer bank, atau pembayaran digital.
Banyak toko jenis ini ada di desa atau daerah pegunungan yang sepi, seperti penjual hasil pertanian, keju, susu, atau bunga. Karena jarang ada pembeli dalam jumlah besar, lebih praktis jika tidak perlu penjaga tetap.
Kasus Pencurian
Ilustrasi toko super market (Meta AI)
Soal pencurian, kasusnya sangat jarang terjadi. Ada laporan bahwa tingkat pencurian hampir tidak ada karena:
- Norma sosial di Swiss kuat, mencuri dianggap aib berat.
- Ada rasa saling percaya antara warga dan pemilik toko.
- Beberapa toko juga memasang kamera sederhana atau sistem kontrol ringan sebagai pencegah.
Jadi, meski secara teori sangat rawan, praktiknya berjalan lancar karena budaya kejujuran dan kepercayaan sosial di masyarakat Swiss.
Di Swiss, toko tanpa pegawai (self-service / honesty shop) cukup beragam, terutama di daerah pedesaan dan pegunungan. Beberapa jenis yang populer antara lain:
- Toko hasil pertanian (farm shop / Hofladen)
- Menjual sayur, buah, kentang, telur, madu, susu segar, hingga bunga.
- Biasanya terletak di halaman rumah atau ladang petani, pembeli tinggal ambil produk lalu bayar lewat kotak uang atau transfer.
- Toko susu & produk olahan
- Ada mesin otomatis yang menjual susu segar 24 jam.
- Beberapa juga menjual keju, yoghurt, dan daging olahan tanpa penjaga.
- Toko roti dan bakery kecil
- Roti, kue, hingga croissant bisa dibeli langsung dari lemari display, pembeli memasukkan uang ke kotak atau bayar digital.
- Toko bunga (flower stand). Banyak di desa-desa: rangkaian bunga ditaruh di pinggir jalan atau depan rumah, pembeli tinggal ambil lalu bayar sesuai harga yang tertera.
Beberapa startup di Swiss mengembangkan toko modern tanpa pegawai, menggunakan sistem vending machine canggih atau aplikasi. Misalnya Avec Box dari Swiss retail group Valora, yang buka 24 jam dengan akses lewat aplikasi smartphone.
Ada kulkas self-service berisi daging segar atau sosis buatan lokal. Uniknya, meski tidak ada penjaga, pembeli hampir selalu membayar karena budaya jujur di Swiss sangat kuat.
Contoh Toko Tanpa Pegawai di Swiss
Ilustrasi toko super market. (Meta AI)
Hotel Shop – Hotel Pension Gimmelwald
Di Gimmelwald ada sebuah Honesty Shop yang sepenuhnya berjalan atas dasar kepercayaan: tidak ada penjual, kamera, atau pengawas. Pengunjung memilih barang sendiri (souvenir, makanan ringan, minuman), kemudian membayar lewat “honesty box”.
The Honesty Shop di Gimmelwald
Terletak dekat stasiun gondola Gimmelwald, toko ini menjual berbagai kerajinan lokal, snack, souvenir. Sistemnya sama: tanpa pegawai, pelanggan bayar sendiri menggunakan Twint (aplikasi pembayaran digital) atau memasukkan uang tunai ke honesty box.
Rexby
Toko/tenda di pinggir jalan & Hofladen di Vaud dan sekitarnya Di area pedesaan Canton Vaud dan wilayah sekitarnya terdapat banyak roadside stalls yang menjual sayur, buah, labu, dan produk musiman lain, secara tidak diawasi.
Konsumen memilih produk, lalu membayar di honesty box.
Coinsins – toko tanpa penjaga
Di desa Coinsins ada toko lokal yang beroperasi tanpa pegawai, menjual produk peternakan dan hasil pertanian seperti telur, buah-buahan, keju, yogurt, roti, madu. Semua produk ditandai harganya, ada timbangan dan honesty box untuk pembayaran.