Gara-Gara Copet AS Keluarkan Peringatan Perjalanan Warganya ke Swiss

Swiss merupakan salah satu negara tujuan wisata di Eropa termasuk untuk warga negara Amerika Serikat. Tapi nyatanya, negara yang terkenal dengan keindahan alam ini memiliki kejahatan kota pencopetan yang dinilai serius.

Departemen Luar Negeri AS telah mengeluarkan peringatan perjalanan baru untuk Swiss yang banyak dikunjungi warganya untuk berwisata setiap tahun.

Peringatan baru pada hari Selasa mengatakan bahwa Swiss sekarang menjadi negara “Tingkat 1” dalam hal perjalanan, yang berarti bahwa para pelancong harus “melakukan tindakan pencegahan normal.”

Baca Juga: Viral Makan Besar Bobon Santoso Bareng Bobotoh Ricuh Gara-Gara Ada Copet

Wisatawan telah diinstruksikan untuk mendaftar peringatan dari Kedutaan Besar AS di Bern, membaca laporan keamanan negara Swiss dan bersiap menghadapi keadaan darurat seperti yang mereka lakukan saat bepergian ke negara lain.

Ilustrasi. (Pixabay @Pamjpat)

Laporan keamanan negara tersebut mengatakan bahwa para pelancong harus berhati-hati terhadap "kejahatan kecil" selama mereka tinggal di Swiss, khususnya di kota-kota besar seperti Jenewa.

Baca Juga: AS Terbitkan Peringatan Perjalanan ke Italia Sebelum Memorial Day

“Jenis aktivitas kriminal yang paling umum mencakup pengutilan, pencopetan, pencurian kecil-kecilan, dan pencurian,” kata Departemen Luar Negeri seperti dikutip Men's Journal.

“Kejahatan ini sangat lazim terjadi di pusat transportasi dan kawasan wisata. Latih kesadaran situasional yang baik dan lakukan tindakan pencegahan yang masuk akal dengan barang-barang saat berada di tempat umum, terutama di kota-kota besar, untuk mengurangi risiko.”

Departemen Luar Negeri juga mencatat bahwa pencopet sering kali bekerja berpasangan - satu untuk mengalihkan perhatian korban sementara yang lain mencuri barang-barang mereka.

Penculikan tidak dicatat sebagai ancaman, namun Departemen Luar Negeri mencatat Bern sebagai wilayah dengan ancaman terorisme dan kekerasan politik yang rendah, dan memberikan peringkat menengah pada Jenewa untuk kedua skenario tersebut.

“Para ekstremis telah lama memandang Swiss sebagai tempat perencanaan, pendanaan, dan penyediaan dukungan logistik untuk operasi teroris, namun negara tersebut telah lama menghindari serangan teroris yang menimpa negara-negara Eropa Barat lainnya,” kata departemen tersebut.

“Tindakan kekerasan spontan dari individu yang terinspirasi jihad” adalah sumber utama terorisme di Swiss.

Swiss. (Pixabay @farago_jozsef)

“Pelaku yang bertindak sendirian menimbulkan risiko serius karena kemampuan mereka untuk tetap tidak terdeteksi, kadang-kadang, hingga operasional; kesediaan mereka untuk menyerang warga sipil dan sasaran empuk; kemampuan mereka untuk menimbulkan korban yang signifikan dengan senjata yang tidak memerlukan pengetahuan, akses, atau pelatihan khusus; dan ketidakpastian mereka.”

“Seruan global untuk melakukan radikalisasi diri, baik disebarluaskan di forum ekstremis atau melalui media sosial, terus berlanjut,” kata departemen tersebut.